Kunci Jawaban PPKN Kelas 9 Halaman 94, Sifat-sifat Kedaulatan

Sifat-sifat kedaulatan adalah sebagai berikut:

Asli, artinya kedaulatan tidak berasal dari kekuasaan lain.
Permanen, artinya kedaulatan tetap ada selama negara itu ada.
Tunggal, artinya kedaulatan tidak dapat dibagi-bagi.
Tidak terbatas, artinya kedaulatan tidak dibatasi oleh kekuasaan lain.
3. Apa yang dimaksud dengan teori kedaulatan Tuhan dan teori kedaulatan negara? Siapa saja tokohnya?

Teori kedaulatan Tuhan adalah teori yang menyatakan bahwa kedaulatan tertinggi berada di tangan Tuhan. Negara hanyalah alat Tuhan untuk mengatur manusia. Tokohnya adalah Thomas Aquinas, Jean Bodin, dan John Locke.
Teori kedaulatan negara adalah teori yang menyatakan bahwa kedaulatan tertinggi berada di tangan negara. Negaralah yang menjadi sumber hukum dan kekuasaan tertinggi dalam negara. Tokohnya adalah Jean Bodin, John Locke, dan Charles de Montesquieu.
4. Bagaimana pembagian kekuasaan menurut Montesquieu?

Montesquieu berpendapat bahwa pembagian kekuasaan dalam negara bertujuan untuk mencegah terjadinya pemusatan kekuasaan di tangan satu orang atau kelompok. Pembagian kekuasaan menurut Montesquieu terdiri dari tiga cabang kekuasaan, yaitu:

Kekuasaan legislatif, yaitu kekuasaan untuk membuat undang-undang.
Kekuasaan eksekutif, yaitu kekuasaan untuk melaksanakan undang-undang.
Kekuasaan yudikatif, yaitu kekuasaan untuk mengadili.
5. Bagaimana landasan yuridis kedaulatan negara Republik Indonesia?

Landasan yuridis kedaulatan negara Republik Indonesia adalah Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Pasal 1 ayat (2) UUD NRI Tahun 1945 menyatakan bahwa kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut Undang-Undang Dasar.

6. Apa yang dimaksud dengan demokrasi Pancasila?

Demokrasi Pancasila adalah demokrasi yang didasarkan pada Pancasila sebagai dasar negara. Demokrasi Pancasila memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

Bersifat kerakyatan, artinya kedaulatan berada di tangan rakyat.
Bersifat permusyawaratan, artinya pengambilan keputusan dilakukan melalui musyawarah mufakat.
Bersifat berkeadilan, artinya setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban yang sama.
7. Jelaskan kelebihan demokrasi Pancasila dibandingkan dengan demokrasi liberal dan sosialis/komunis!

Demokrasi Pancasila memiliki kelebihan dibandingkan dengan demokrasi liberal dan sosialis/komunis, yaitu:

Demokrasi Pancasila lebih adil, karena setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban yang sama.
Demokrasi Pancasila lebih stabil, karena didasarkan pada nilai-nilai Pancasila yang diyakini oleh seluruh rakyat Indonesia.
Demokrasi Pancasila lebih toleran, karena mengakui adanya perbedaan pendapat dan pandangan.
8. Jelaskan asas-asas pemilu di Indonesia!

Asas-asas pemilu di Indonesia adalah sebagai berikut:

Langsung, artinya pemilih memberikan suaranya secara langsung kepada calon yang dipilihnya.
Umum, artinya setiap warga negara yang memenuhi syarat berhak untuk memilih.
Bebas, artinya pemilih bebas memilih calon yang dikehendakinya tanpa paksaan dari siapapun.
Adil, artinya setiap suara pemilih memiliki nilai yang sama dan tidak ada kecurangan dalam proses pemilu.
9. Bandingkan pelaksanaan demokrasi Pancasila pada masa Orde Baru dan masa Reformasi!

Pada masa Orde Baru, pelaksanaan demokrasi Pancasila tidak berjalan dengan baik. Hal ini disebabkan oleh adanya dominasi dari pemerintah dan partai politik tunggal, yaitu Golkar. Pada masa Reformasi, pelaksanaan demokrasi Pancasila mulai membaik. Hal ini disebabkan oleh adanya reformasi politik yang menghapuskan dominasi pemerintah dan partai politik tunggal.

Disclaimer

1. Pembahasan di atas hanya sebagai referensi belajar.

2. Soal di atas merupakan pertanyaan terbuka. Artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku di atas.

3. Artikel ini tidak mutlak menjamin kebenaran jawaban. Siswa dapat mengembangkan jawaban yang lebih baik.

Baca juga: Kunci Jawaban Matematika Kelas 9 Halaman 11 Disertai Pembahasan