Atasi Jalan Rusak, PUPR Muaro Jambi Andalkan Program GSL

Berdasarkan data yang diterima, dari panjang keseluruhan jalan yang kewenangan Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi yakni 940,396 KM,

Penulis: Muzakkir | Editor: Teguh Suprayitno
ist
Atasi Jalan Rusak, PUPR Muaro Jambi Andalkan Program GSL 

TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI -- Kondisi infrastruktur jalan di Kabupaten Muaro Jambi masih banyak yang rusak dibandingkan dengan yang baik.

Berdasarkan data yang diterima, dari panjang keseluruhan jalan yang kewenangan Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi yakni 940,396 KM, jalan yang dalam kondisi baik hanya 27,45 persen. Kemudian jalan dengan kondisi sedang 7,84 persen. Selebihnya dalam kondisi rusak.

Jalan yang kondisi rusak terbagi dua kategori yaitu rusak ringan dan rusak berat. Untuk rusak ringan sepanjang 14,75 persen. Sementara untuk jalan dengan kondisi rusak berat sepanjang 49,97 persen. Artinya lebih dari separuh jalan yang kewenangannya ada di Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi dalam kondisi rusak baik rusak ringan maupun rusak berat.

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Muaro Jambi, Yultasmi ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kondisi jalan yang banyak rusak dibandingkan dengan kondisi yang sempurna baik itu kondisi baik maupun kondisi sedang.

Menurut dia, pihaknya tidak bisa berbuat banyak terkait dengan kondisi jalan yang rusak ini sebab keterbatasan anggaran membuat mereka kesulitan untuk menyempurnakan jalan yang rusak menjadi baik.

"Setiap tahun selalu ada perbaikan jalan. Namun untuk menyempurnakan semuanya, anggaran kita terbatas," kata Yultasmi.

Kata dia, untuk memperbaiki jalan yang ada di Kabupaten Muaro Jambi, pihaknya masih mengandalkan anggaran dari pemerintah pusat dan anggaran lainnya. Sementara untuk anggaran dari APBD sendiri hanya mampu memperbaiki beberapa kilometer saja.

Namun demikian, untuk mengurangi beban masyarakat terkait dengan akses jalan, pihaknya mengandalkan program GSL atau gerakan sapu lobang. Gerakan ini diyakini mampu untuk mengurangi beban masyarakat yang menderita akibat kerusakan jalan.

"Kita masih mengandalkan GSL. Jalan-jalan yang rusak berat, kita timbun dan sempurnakan sementara," katanya.

Dikatakan Yultasmi, pihaknya akan selalu berupaya untuk memperbaiki ruas jalan yang rusak itu. Bahkan setiap tahunnya selalu ada perbaikan jalan.

Namun demikian, keterbatasan anggaran membuat minimnya pengerjaan jalan dari rusak menjadi bagik.

"Setiap tahun kita lakukan perbaikan. Baik itu menggunakan dana APBD, APBN. Bahkan tahun ini ada juga perbaikan jalan dengan dana Impres," ungkapnya. (*)

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved