Temuan Mayat di Unpri Medan
Update Penemuan Mayat di Unpri Medan, 6 Mahasiswa Sebut Mayat yang Ditemukan Boneka Dicari Polisi
Soal penemuan mayat di Universitas Prima (Unpri) Medan, Sumatera Utara hingga kini belum ada keterangan dari pihak kampus terkait hal tersebut.
TRIBUNJAMBI.COM - Soal penemuan mayat di Universitas Prima (Unpri) Medan, Sumatera Utara hingga kini belum ada keterangan dari pihak kampus terkait hal tersebut.
Sebelumnya, viral sebuah video yang merekam adanya dua mayat di sebuah boks biru di lantai sembilang Unpri.
Dua mayat dalam boks warna biru tersebut pun kini masih dipertanyakan keberadaannya.
Sedangkan lima mayat lainnya yang ditemukan kepolisian merupakan kadaver atau mayat yang digunakan untuk ilmu pendidikan maupun kesehatan.
Di tengah kegaduhan penemuan mayat di Unpri, muncul sebuah video klarifikasi yang dilakukan oleh enam orang yang mengaku sebagai mahasiswa Unpri.
Video klarifikasi tersebut berisi bahwa dua mayat yang ditemukan di lantai sembilan adalah boneka.
Baca juga: Dianggap Sebar Hoaks Temuan Mayat, 6 Mahasiswa Unpri Medan Dilaporkan UU ITE
Baca juga: Unpri Sebut Mayat Ditemukan di Lantai 9 Itu Kadaver, Anggota DPRD Sumut: Penggunaannya Ada Etika
Polisi pun mencari enam orang pria yang mengaku sebagai mahasiswa Universitas Prima Indonesia (Unpri) Medan, yang mengklarifikasi soal dugaan temuan mayat di dalam bak biru lantai 9.
Menurut Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa, pihaknya bakal memeriksa keenam orang yang melakukan klarifikasi tersebut untuk dimintai keterangannya.
"Itu salah satu yang perlu kita dalami, mereka bilangnya itu boneka. Tapi kenyataannya jenazah, makanya itu kita dalami dan minta klarifikasi sama yang bersangkutan yang bikin video itu," kata Fathir.
Katanya, sejauh ini pihaknya belum mengetahui identitas keenam remaja yang membuat rekaman video tersebut.
"Ini kita sedang cari tahu siapa yang bikin video," sebutnya.
Ia menjelaskan, munculnya video klarifikasi tersebut malah membikin kegaduhan di tengah masyarakat setelah dugaan adanya mayat di lantai 9 kampus mewah itu.
"Justru video itu yang bikin pertanyaan-pertanyaan di masyarakat. Jadi kita mau minta klarifikasi dari mereka," ucapnya.
Fathir juga meminta kepada seluruh pihak agar kooperatif kepada pihak kepolisian, agar kasus tersebut bisa segera terungkap.
"Kami harap semua pihak kooperatif. Kita harap yang di dalam video itu juga kooperatif, justru munculnya video itu banyak pertanyaan di masyarakat, itu harus kita jawab," ujarnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.