Liga 2: Pemain Sriwijaya FC Diguyur Uang Jelang Lawan PSMS Medan Laga Hidup Mati

TRIBUNJAMBI.COM - Para pemain Sriwijaya FC memiliki spirit melimpah menghadapi PSMS Medan, Minggu (17/12/2023).

Mereka akan bertanding di hadapai pendukungnya sendiri di Stadion Gelora Sriwijaya.

Selain itu, tunggakan gaji yang selama ini jadi persoalan, telah diselesaikan manajemen.

Para pemain dan official juga diguyur uang dalam jumlah besar, sebagai bonus atas kemenangan melawan PSPS Riau.

Pertandingan Sriwijaya FC vs PSMS Medan merupakan laga hidup mati bagi kedua tim.

Siapa yang kalah, maka harus bertarung di babak playoff degradasi. Pemenangnya akan lolos babak 12 besar.

Sementara bila pertandingan ini berakhir imbang, maka PSMS yang berhak mendampingi Semen Padang dan Persiraja ke babak 12 besar Liga 2 musim ini.

Untuk semakin meningkatkan semangat pemain di laga hidup mati ini, manajemen kembali menyiapkan bonus yang jauh lebih besar kepada para pemain dan official.

Manajemen juga menjanjikan bonus jumbo kepada mereka pada saat jamuan makan malam, di The Forest Cafe & Resto Palembang, Jumat (15/12/2023) malam.

"Di pertandingan terakhir inilah yang akan memberi warna, memberi suatu kebanggaan buat kita melepaskan beban berat nanti Sriwijaya FC berhasil lolos 12 besar," kata Indrayadi mewakili manajemen, yang juga Pengurus Asprov PSSI Sumsel.

Namun PSMS Medan yang berjuluk Ayam Kinantan, bukanlah tim yang mudah dikalahkan.

Sejauh ini baru satu kali menelan kekalahan, diderita saat melawan Semen Padang FC.

PSMS diisi oleh sejumlah pemain berpengalaman yang memiliki semangat meloloskan tim ini promosi ke Liga 1.

Satu di antaranya adalah Rahmat Hidayat, yang merupakan kapten tim.

Dia pernah juga dua musim berseragam Sriwijaya FC. Pada laga ini, pemain kelahiran Medan itu tak memperdulikan hal tersebut.