Dimarahi dan Dipermalukan Bupati Toraja Utara, Camat Rantepao Mengundurkan Diri
Tak terima dipermalukan bupati di tempat umum, Camat Rantepao, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan, pilih mengundurkan diri.
Camat Rantepao pilih mengundurkan diri setelah dipermalukan Bupati Toraja Utara di depan umum
TRIBUNJAMBI.COM - Tak terima dipermalukan di tempat umum, Camat Rantepao, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan, pilih mengundurkan diri.
Camat bernama Jeniaty Rike itu mengundurkan per 13 Desember 2023 setelah dipermalukan Bupati Toraja Utara Yohannis Bassang.
Camat Jeniaty Rike dipermalukan saat apel gabungan di Lapangan BVakti Ranpepao, Senin (11/12/2023).
Dikutip dari Tribun Toraja, Camat Jeniaty Rike dipermalukan dengan cara dimarahi didepan umum, tak hanya itu, Bupati Toraja Utara juga mengusir Camat Rantepao itu dari panggung upacara.
Pemicu bupati marah karena persoalan payung.
Hal itu diungkapkan seorang kepala seksi di jajaran Pemkab Toraja Utara, JG.
"Camat Rantepao tersinggung dengan perkataan Bupati Toraja Utara," ucap JG kepada Tribun Toraja, Kamis (14/12/2023) sore.
Baca juga: Gempa Hari Ini Jumat 15 Desember 2023 Terjadi di Pariaman Sumbar
Baca juga: Mudik Gratis Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, Pendaftaran Dilakukan Secara Online
Ia menjelaskan, saat apel gabungan, Bupati Toraja Utara meminta penjelasan Camat Rantepao terkait progres penjualan payung untuk dana Natal Pemkab Toraja Utara.
Sebelumnya memang seluruh ASN diminta membeli payung seharga Rp100 ribu, guna pendanaan perayaan Natal Pemda Toraja Utara.
"Saat itu, pak bupati mempertanyakan sudah sampai mana progres penjualan payung tersebut," kata JG.
Camat Rantepao lalu menghampiri bupati di atas panggung dengan maksud menjelaskan hal tersebut.
Di situ lah, Ombas, sapaan bupati, marah-marah dan mengusir Camat Rantepao.
Bupati juga sempat berkata kasar ke Camat Rantepao.
"Tapi saya dengar kabar katanya Pak Bupati mengatakan dia tidak marah, hanya melarang Ibu Jeny mendekat karena podium dan sekitar podium itu sangat licin, banyak genangan air habis hujan," ucap JG.
Dikonfirmasi terpisah, Sekda Toraja Utara, Salvius Passang, mengaku sudah mendengar polemik Camat Rantepao tersebut.
Ia mengaku belum menerima surat pengunduran diri Jeny.
Baca juga: Jadwal Pelantikan Eselon II Menunggu Jadwal, Sekda : Siapapun itu Hak Kepala Daerah
Ia mengatakan, persoalan itu mungkin karena terjadi miskomunikasi antar Bupati Toraja Utara dan Camat Rantepao.
"Mungkin miskomunikasi itu. Semoga ada jalan tengah," tutur alumni Unhas ini.
Sementara Camat Rantepao Jeniaty Rike memilih tak berkomentar saat dimintai konfirmasi terkait pengunduran dirinya.
Ia membenarkan tentang surat pengunduran dirinya yang bermaterai Rp 10.000 itu.
"Terima kasih sudah berkunjung, untuk hal tersebut saya 'no comment' dulu," katanya kepada Tribun Toraja.
"Itu sudah keputusan saya, belum bisa memberikan keterangan ya, biarlah saya tenangkan pikiran dulu," tuturnya.
Berikut bunyi isi surat pengunduran di Jeniaty Rike Ekawaty:
“Dengan ini menyatakan mengundurkan diri dari jabatan sebagai Camat Rantepao. Adapun alasan pengunduran diri saya dikarenakan prinsip hidup serta saya sudah tidak merasa nyaman dengan kondisi kerja saya saat ini, yang dimana saya sudah berusaha untuk totalitas dalam bekerja selama ini.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan kesadaran penuh tanpa adanya paksaan dari pihak manapun."
Artikel ini telah tayang di Tribuntoraja.com dengan judul Disuruh Jual Payung Sama Bupati Toraja Utara, Camat Rantepao Mundur dari Jabatannya,
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Nikita Mirzani Kritik Kinerja Anies Baswedan saat Jadi Gubernur DKI Jakarta: Gak Jelas
Baca juga: Gempa Hari Ini Jumat 15 Desember 2023 Terjadi di Pariaman Sumbar
Baca juga: Vicky Prasetyo Beri Kode Keras ke Marshanda, Warganet Beri Peringatan: Awas Kena Rayuan Maut
Postingan Irish Bella Banjir Prihatin Imbas Ammar Zoni Ditangkap Polisi Lagi: Kasihan Ibel |
![]() |
---|
Nikita Mirzani Kritik Kinerja Anies Baswedan saat Jadi Gubernur DKI Jakarta: Gak Jelas |
![]() |
---|
Vicky Prasetyo Beri Kode Keras ke Marshanda, Warganet Beri Peringatan: Awas Kena Rayuan Maut |
![]() |
---|
Jadwal Pelantikan Eselon II Menunggu Jadwal, Sekda : Siapapun itu Hak Kepala Daerah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.