Psikolog Tanggapi Perangai Ammar Zoni yang Ditangkap Ketiga Kalinya Gegara Narkoba: Dia Tidak Sabar

Nurchayati menduga jika sang aktor tidak sabar dalam menjalani proses untuk keluar dari masalahnya.

TRIBUNJAMBI.COM - Kabar tertangkapnya Ammar Zoni atas kasus narkoba lagi ramai jadi sorotan.

Psikolog, Nurchayati memberikan pandangan soal ditangkapnya lagi Amar Zoni atas kasus narkoba.

Diketahui alasan kuat Irish Bella menguggugat cerai Ammar Zoni gegara sang suami tak bisa lepas dari narkoba.

Dan benar saja, untuk ketiga kalinya Ammar Zoni kembali ditangkap atas kasus yang sama.

Dilansir YouTube Intens Investigasi, Kamis (14/12/2023), Nurchayati menduga jika sang aktor tidak sabar dalam menjalani proses untuk keluar dari masalahnya.

"Nah ini yang sering kali orang tidak sabar menjalani proses membuat step-step untuk dia bisa keluar dari kubangan masalah tersebut," jelas Nurchayati.

Baca juga: Reaksi Irish Bella Tahu Ammar Zoni Ditangkap Lagi Gegara Narkoba: Salah Satu Alasan Cerai Adalah Ini

Baca juga: Sinopsis Dragon Tiger Gate, Tayang 14 Desember 2023 di Indosiar

Baca juga: Download MP3 Nike Ardilla 90-an hingga Indah Yastami, Convert Pakai MP3 Juice Full Album

Dari kacamata Psikolog, Ammar Zoni tidak dapat mengenali potensi dirinya selain untuk menjadi aktor.

Hingga kemudian kesulitan itulah yang membuat sang aktor frustasi dan merasa tidak berdaya.

Bahkan mudah terjebak dalam kesalahan yang sama.

"Dia tidak mengenali potensi apa yang dia miliki selain pekerjaan yang selama ini dia jalani sebelumnya."

"Nah kesulitan ini yang pada akhirnya membuat dia juga frustasi merasa tidak berdaya pada akhirnya mudah terjebak dalam kesalahan-kesalahan yang sama," beber Nurchayati.

Menurut Nurchayati, suami Ammar tidak mampu mencari ide untuk keluar dari masalah hidupnya.

Sehingga, suami Irish Bella itu mengalami stress karena tidak menemukan solusi untuk mencari jalan keluar dari masalah.

"Ketidakmampuan dia untuk mencari ide-ide penyelesaian masalah yang lebih efektif untuk hidupnya pasti akan menimbulkan rasa stres"

"Rasa strees dan tidak berdaya ini yang pada akhirnya membuat seseorang kalau tidak piawai untuk mencari solusi yang efektif untuk dirinya," terang Nurchayati.

Lebih lanjut Nurchayati menjelaskan jika dalam ingatan Ammar Zoni, hanya cara praktislah yang membuatnya mudah keluar dari masalah.

Namun, perilaku buruk yang berulang dilakukan oleh Ammar, justru membahayakan dirinya yang tak pandai mengontrol emosinya.

"Karena ingatannya hanya cara-cara praktis itulah yang membuat dia mampu untuk sejenak keluar dari masalah padahal justru membahayakan dirinya."

"Selama memang dia tidak piawai untuk mencari solusi ya tidak pandai untuk mengontrol diri atau emosinya," tambah Nurchayati.

Kondisi Ammar Zoni Tertekan Kembali Jadi Tersangka Narkoba di Tengah Proses Cerai

Kuasa Hukum Ammar Zoni, Jon Mathias mengungkapkan kondisi kliennya usai kembali ditangkap karena kasus narkoba.

Usai menemui kliennya, Mathias mengungkap kondisi psikis Ammar Zoni yang tertekan karena kembali ditangkap.

Mengingat Ammar Zoni juga tengah menjalani proses pengadilan perceraiannya dengan istrinya, Irish Bella.

"Ya tertekan pastilah bertubi-tubi semua kan logikanya pastilah," ungkap Jon Mathias, dikutip dari Cumicumi, Kamis (14/12/2023).

Setelah jalani proses BAP, Jon Mathias menjelaskan jika Ammar Zoni kini juga telah resmi kembali menyandang status tersangka.

Sang kuasa hukum juga mengatakan jika Ammar Zoni meluapkan tangisannya setelah masalah yang berulang terjadi kepasanya.

"Ya kalau dari BAP ya sudah jadi tersangka malam ini, pastilah dia nangislah karena ini kan sudah berulang-ulang kan jadi ya saya juga enggak bisa ngomong ya"

Terlebih sebagai kuasa hukum sekaligus PH Ammar Zoni, Mathias mengaku sangat kecewa dengan tindakan kliennya itu.

"Sebagai lawyer sebagai PH juga kan saya kecewa, karena saya berupaya untuk bersidang di pengadilan agama malahan datang lagi musibah baru," ucap Mathias.

Namun, saat ditanyakan kenapa akhirnya sang aktor memilih jalan narkoba untuk melepaskan masalahnya, Mathias mengaku enggan memperdalam motif kliennya itu.

"Ya Sulit ya kalau kita sudah tahu bermasalah tentu kita tak memperdalam lagi bagi kami sebagai lawyer biasanya kami gak mendalam pasti kita mencari sesuai profesi," tutur Mathias.

Sebagai kuasa hukum, Mathias hanya ingin menjalankan tugasnya untuk mendampingi kliennya untuk mendapat hak-hak hukum.

"Itu aturan lagi yang kami bicarakan pertama harus koperatif kemudian harus didamping PH sesuai dengan hak-haknya hak hukumnya jadi itu."

"Jadi kami tidak memperdalam lah karena Menurut kami itu tidak penting juga gitu," tandas Mathias.