Kasus Pembunuhan Aldi Nababan

Dugaan Pembunuhan Aldi Nababan di Bali, Kamaruddin Simanjuntak Cek Rumah Kost, Siapa Tersangka?

Kamaruddin Simanjuntak dan rekan-rekannya berangkat ke Bali untuk mendalami kasus dugaan pembunuhan Aldi Sahilatua Nababan

Penulis: Suang Sitanggang | Editor: Suang Sitanggang
KOLASE TRIBUNJAMBI
Kamaruddin Simanjuntak saat di Polrestabes Denpasar (kiri), dan Putu anak pemilik kost (kanan). 

TRIBUNJAMBI.COM - Kamaruddin Simanjuntak dan rekan-rekannya berangkat ke Bali untuk mendalami kasus dugaan pembunuhan Aldi Sahilatua Nababan.

Dia diberi kuasa oleh keluarga Aldi Nababan, yang tinggal di Sumatara Utara.

Terbaru, Kamaruddin Simanjuntak berama rekannya mendatangi tempat kost Aldi dan Polresta Denpasar.

Di tempat kost tersebut, mereka ditemui oleh pemilik kost, anak pemiliknya, dan sejumlah warga penghuni kost.

Terlihat para pengacara ini mencecar sejumlah orang di sana soal berbagai kejanggalan yang ditemukan.

Di antaranya terkait dengan adanya ceceran darah di lantai kamar, yang dirasa aneh untuk menyebut Aldi mengakhiri diri sendiri.

Selain itu juga mereka mendapatkan keterangan bahwa pada kondisi tergantung, ternyata kaki Aldi Nababan kondisi tertekuk menyentuh lantai.

Kondisi tersebut dinilai sangat aneh. Apalagi di lokasi itu tidak ada kursi, sehingga akan sulit mengikatkan tali.

Tempat kost Aldi Nababan. Dia ditemukan tewas di dalam kost, dengan penuh kejanggalan.
Tempat kost Aldi Nababan. Dia ditemukan tewas di dalam kost, dengan penuh kejanggalan. (Tribun Bali/ Tribun Medan/ Kolase Tribun Jambi)

Selanjutnya, tim penasihat hukum keluarga Aldi Nababan ini juga datang ke Polrestabes Bali.

Mereka tak berhasil bertemu langsung dengan Kapolres dan Kasat Reskrim. Hanya ditemui oleh penyidik yang piket.

Kamaruddin sempat menanyakan perkembangan kasusnya, apakah sudah ada tersangka atau belum.

Polisi yang menemui mengatakan, mereka hanya backup saja, dan kasusnya ditangani oleh Polsek.

Mendengar jawaban itu, rombongan Kamaruddin Simanjuntak pun merasa tidak ada keseriusan mengusut dugaan pembunuhan pada Aldi Nababan.

Sebab saat di Polsek, disebutkan kasusnya sudah diambil alih oleh Polresta, sedangkan di Polresta disebut mereka hanya backup.

Suara Poltak Parningotan Silitonga, rekan Kamaruddin, sempat meninggi. Dia mempertanyakan apakah polisi benar-benar akan mengusut kasus ini atau tidak.

"Ini kasus besar, menyangkut dengan nyawa orang yang hilang Pak," kata Poltak, dikutip dari video yang beredar di media sosial.

Pada pertemuan itu, rombongan Kamaruddin menyerahkan sejumlah informasi untuk ditindaklanjuti kepolisian.

Mereka berharap agar kasus ini dituntaskan secepatnya, agar keluarga dan korban mendapatkan keadilan.

Dugaan Korban Pembunuhan

Mahasiswa asal Sumatera Utara, Aldi Sahilatua Nababan, tewas mengenaskan di Bali.

Korban dalam posisi terikat di dalam kamar kos, dan ada ceceran darah.

Walau kondisinya demikian tragis, pihak Polresta Denpasar mengungkapkan, belum menemukan tanda kekerasan pada tubuh Aldi Nababan.

Jenazah mahasiswa perhotelan Elizabeth International itu ditemukan pada Sabtu (18/11/2023) pagi waktu setempat.

Berawal dari pemilik kos yang melihat ada ceceran darah keluar dari bawah pintu, dan lalat hijau yang banyak di sana, akhirnya memutuskan menelepon polisi.

Saat itu pintu kamar sedang terkunci. Petugas meminta bantuan tukang kunci untuk membukanya.

Saat diperiksa di dalam setelah pintu terbuka, akhirnya ditemukan Aldi Nababan yang sudah tidak bernyawa.

Kasat Reskrim Polresta Denpasar, Kompol Losa Lusiano Araujo, mengungkapkan dari hasil penyelidikan awal, polisi belum menemukan adanya tanda-tanda kekerasan.

“Memang belum kami temukan tanda-tanda kekerasan,” kata Kompol Losa Lusiano Araujo, Jumat (24/11/2023).

Hasil olah TKP, lanjut Kompol Losa Araujo, kondisi pintu kamar kos Aldi dalam keadaan terkunci.

Namun untuk memastikan penyebab meninggalnya Aldi, Kasat Reskrim mengatakan masih menunggu menunggu hasil autopsi yang dilakukan oleh RS Bhayangkara Medan.

“Kami koordinasikan dulu dengan hasil autopsi, baru nanti kami bisa simpulkan,” katanya.

Kematian Aldi Nababan ini memang misterius. Terlebih CCTV di sekitar area kos tempat Aldi disebut kondisi rusak.

Salah satu teman Aldi inisial D mengatakan, tidak satupun CCTV yang mengarah ke arah kamar kos.

D mengatakan, pemilik kos, Nyoman Risup Artana menyebut CCTV sedang rusak. "Katanya rusak," katanya. (*)

Baca juga: Pacar Aldi Hapus Chat, Pasca Mahasiswa Asal Medan Tewas Mengenaskan di Bali

Baca juga: Kasus Dugaan Pembunuhan Aldi Sahilatua Nababan di Bali, Ibu Histeris di RS Bhayangkara

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved