Pilpres 2024
Anies Sindir Prabowo Subianto Tak Tahan Jadi Oposisi: Tak Berada di Kekuasaan Buat Tak Bisa Bisnis
Anies Baswedan menyindir Prabowo Subianto yang tidak tahan menjadi oposisi dengan menyebutkan berada dalam kekuasaan membuat bisa berbisnis.
Prabowo Subianto disindir Anies Baswedan yang memilih bergabung dengan Jokowi dan tidak tahan menjadi oposisi.
TRIBUNJAMBI.COM - Anies Baswedan menyindir Prabowo Subianto yang tidak tahan menjadi oposisi dengan menyebutkan berada dalam kekuasaan membuat bisa berbisnis.
Sindiran itu disampaikan capres nomor urut 1 itu kepada Menteri Pertahanan yang menjadi capres dalam debat perdana capres di Pilpres 2024.
Debat yang diadakan oleh KPU RI berlangsung pada Selasa (13/12/2023) malam.
Aksi saling sindir itu pada segmen tentang penguatan demokrasi.
Saat itu Anies Baswedan terlibat perdebatan frontal dengan capres nomor urut dua Prabowo Subianto.
Dimana perdebatan itu terjadi saat menjurus ke persoalan oposisi yang disebut “melemah” oleh Anies di era pemerintahan saat ini.
Anies Baswedan bahkan menyayangkan seorang Prabowo Subianto adalah politisi yang tidak tahan menjadi oposisi.
Baca juga: Daftar Nama Aktivis 98 Jadi Korban Penculikan: Ditanya Ganjar ke Prabowo Subianto di Debat Capres
Baca juga: Debat Pilpres bukan Forum Gimmick, Pakar Komunikasi: Ganjar-Mahfud Kuat di Sektor Hukum
Baca juga: Ganjar Ingatkan Prabowo Pernah Jadi ketua HKTI, Jawab Soal Kelangkaan Pupuk Terjadi di Semua Daerah
Seperti diketahui, Prabowo Subianto saat ini menjadi Menteri Pertahanan dibawa Pemerintahan Presiden Jokowi.
Padahal dua kali Pilpres. Prabowo merupakan rival Presiden Jokowi sebelum menjadi menteri.
Padahal, sambungnya, oposisi penting dan sama-sama terhormat kedudukannya dengan pemerintah yang berkuasa.
“Seperti yang disampaikan Pak Prabowo, Pak Prabowo tidak tahan untuk menjadi oposisi. Apa yang terjadi? Beliau sendiri menyampaikan, bahwa tidak berada di kekuasaan membuat tidak bisa berbisnis, tidak bisa berusaha. Karena itu harus berada dalam kekuasaan," kata Anies.
Padahal, kekuasaan lebih dari soal bisnis, kekuasaan lebih dari soal uang, kekuasaan adalah soal kehormatan untuk menjalankan kedaulatan rakyat.
Sebelumnya, Anies Baswedan menyoroti soal menurunnya kualitas demokrasi terkait berkurangnya kebebasan berbicara dan melemahnya oposisi yang seharusnya jadi penyeimbang pemerintah, selain proses pemilu yang bebas dan adil.
Anies juga menyinggung soal reformasi pembiayaan politik untuk partai politik.
Argumentasi Anies soal melemahnya demokrasi ditanggapi oleh Prabowo dengan menyinggung era pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017, ketika dirinya dan Partai Gerindra mengusung Anies untuk ikut berkompetisi dan akhirnya terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta.
“Mas Anies... Mas Anies.. Kalau demokrasi kita tidak berjalan, tidak mungkin anda menjadi gubernur”, ucap Prabowo.
Baca juga: Temuan 5 Mayat di Unpri Medan, Sempat Ada Video Klarifikasi Soal Hoaks Penemuan Mayat
Sementara capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo menanggapi perdebatan soal demokrasi, dengan menekankan pada pentingnya partai politik dalam demokrasi, terutama dalam hal agregasi, rekrutmen dan pendidikan politik.
Sementara soal oposisi, dirinya melihat bahwa semuanya hanya soal kepentingan semata.
"Bagi saya oposisi itu hanya persoalan kepentingan saja," kata Ganjar Pranowo.
Ganjar Pranowo Ingatkan Prabowo Subianto Pernah Jadi Ketua HKTI
Capres Ganjar Pranowo mengingatkan Prabowo Subianto pernah menjadi ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) dalam menjawab kelangkaan pupuk di Jawa Tengah.
Dalam debat Pilpres 2024 itu Prabowo menyebutkan terjadi kelangkaan saat Ganjar menjadi gubernur.
Namun, calon presiden nomor urut 03 itu menjawab bahwa kelangkaan itu terjadi hampir disetiap daerah di Indonesia.
Ganjar Pranowo menyebutkan bahwa kelangkaan pupuk tidak hanya terjadi di Jawa Tengah, tetapi juga di Papua, Sumatera dan daerah lainnya.
Dia menegaskan bahwa hal itu tidak hanya terjadi di daerah yang pernah dipimpinnya itu.
Sebaliknya, Ganjar mengingatkan, pupuk langka bahkan terjadi di hampir seluruh wilayah Indonesia.
Baca juga: Kasus Kekerasan Terhadap Anak Tinggi, Kepala UPTD PPA Jambi: Sangat Rumit untuk Ditekan
"Saya harus mengingatkan, Pak, pupuk langka terjadi di Papua, Pak, pupuk langka terjadi di Sumatera Utara, Pak, pupuk langka terjadi di NTT, NTB, Kalimatan Timur, termasuk bensin," kata Ganjar Pranowo menjawab Prabowo Subianto dalam debat capres hari pertama, di Kantor KPU, Jakarta, Selasa (12/12/2023) malam.
Ganjar Pranowo menegaskan, hal itu perlu disampaikan pada Prabowo karena mengetahui, Ketua Umum Partai Gerindra itu pernah menjabat sebagai Ketua Umum DPN Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) selama 2 periode.
"Mungkin yang bapak sedikit agak lupa untuk saya bisa mengingatkan karena Bapak pernah menjadi ketua HKTI, Pak," imbuh Ganjar.
Mantan Gubernur Jawa Tengah ini juga mengingatkan tentang data petani yang tidak pernah beres sampai sekarang.
Menurut dia, masalah ini karena Indonesia belum menerapkan kebijakan satu data, termasuk untuk mengelola para petani.
"Kalau kemudian satu data petani itu bisa kita kelola, distribusi pupuknya harus bisa sampai dan tepat sasaran," jelas Ganjar.
Politikus PDI-P ini turut bercerita bahwa ia pernah menghubungi Wakil Presiden Ma'ruf Amin tentang masalah pertanian.
Masih soal pupuk, Ganjar meminta pasokan itu tidak dibatasi. Ia pun berjanji tidak akan membatasi pupuk jika terpilih menjadi Presiden RI pada Pemilu 2024.
"Maka ini yang saya telpon langsung kepada Pak Wapres waktu itu, 'Pak Wapres please, kasih tambahan, kalau tidak, tidak cukup'. Maka ini terjadi di seluruh Indonesia dan ini yang harus kita kerjakan nanti," pungkasnya.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Alasan Syahnaz Tak Hadir di Pemakan Ibu Jeje Govinda Terungkap
Baca juga: Viral, Wanita Dikejar Kekasih hingga Lari ke Rumah Warga, Pemilik Rumah Tak Terima
Baca juga: Pendapat Anies, Prabowo, Ganjar Soal Pemberantasan Korupsi - Dimiskinkan, Nusakambangan, Revisi UU
Baca juga: Soal Matematika Kelas 9 Semester 1 Lengkap Kunci Jawaban Pilihan Ganda serta Pembahasan
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Anies Baswedan
Prabowo Subianto
Ganjar Pranowo
debat
Pilpres 2024
Presiden Jokowi
oposisi
kekuasaan
Tribunjambi.com
Luhut Beri Pesan ke Prabowo Subianto: Jangan Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan Anda, akan Merugikan |
![]() |
---|
Surya Paloh dan Prabowo Subianto Sepakat Kerja Sama: untuk Kepentingan Rakyat Indonesia |
![]() |
---|
Senyum Anies Baswedan Dikomentari Prabowo Subianto: Berat Sekali |
![]() |
---|
Prabowo Subianto Sambangi Kantor DPP PKB, Disambut Muhaimin Iskandar |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Gibran Rakabuming Raka yang Ditetapkan sebagai Wakil Presiden Terpilih |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.