Pilpres 2024

Anies Kenalkan Aplikasi JAKI Milik DKI Jakarta di Debat Capres, Langsung Diretas: HALO WARGA JAKARTA

Aplikasi Jakarta Kini atau JAKI milik Pemprov DKI Jakarta diretas pada Selasa (12/12/2023) malam. Anies memperkenalkan apilkasi itu saat debat capres.

Editor: Darwin Sijabat
Capture Kompas TV
Aplikasi Jakarta Kini atau JAKI milik Pemprov DKI Jakarta diretas pada Selasa (12/12/2023) malam. Anies memperkenalkan apilkasi itu saat debat capres. 

Tema debat kedua adalah ekonomi yang mencakup ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN dan APBD, infrastruktur, dan perkotaan.

Tema debat ketiga adalah pertahanan, keamanan, hubungan internasional dan geopolitik. Kemudian tema debat keempat adalah pembangunan keberlanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat, dan desa.

Lalu, tema debat kelima meliputi kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan juga inklusi.

Evaluasi KPU

Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari mengatakan, pihaknya telah memiliki bahan evaluasi atas pelaksanaan debat capres tahap pertama yang digelar, Selasa (12/12/2023) tadi malam.

Ia mengatakan, terdapat tiga poin utama yang menjadi bahan evaluasi.

Poin pertama, yaitu keterlambatan waktu dimulainya debat.

KPU menjadwalkan debat dimulai pukul 19.00 WIB, namun acara terlambat 20 menit sehingga baru dimulai pukul 19.20 WIB.

Poin kedua soal tamu undangan. Menurut Hasyim, dalam acara debat selanjutnya akan ada penyesuaian tamu undangan.

Baca juga: Penjelasan Pakar Mikroekspresi Saat Anies Tanya Prabowo Terkait Putusan MKMK: Marah dan Emosi

Poin ketiga soal sesi tanya jawab. Ia mengatakan tim capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, telah memberi masukan terkait hal tersebut.

Hasyim mengungkapkan, nantinya dari enam segmen debat yang digelar KPU, empat segmen akan difokuskan untuk debat antar capres-cawapres.

"Segmen pertama berisi visi misi program masing-masing calon, segmen terakhir masing-masing calon menyampaikan closing statement. Sesungguhnya segmen 2 ,3, 4, dan 5 boleh dikatakan full pertanyaan," ujar Hasyim usai acara debat capres di KPU, Selasa (12/12/2023), dikutip dari Antara.

Hasyim menambahkan, evaluasi yang dilakukan KPU tidak mengubah format debat yang sudah disepakati oleh para tim sukses masing-masing pasangan capres-cawapres.

Debat kedua hingga kelima akan tetap mengikuti format debat pertama, baik untuk capres maupun cawapres.

"Tidak ada perubahan format, sudah disepakati sejak awal formatnya," ujar Hasyim.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved