Tasyakuran Masjid Agung Nur Addarojat, Pemkab Tanjabtim Akan Gelar Tabligh Akbar

TRIBUNJAMBI.COM, MUARASABAK - Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur akan menggelar Tabligh Akbar sekaligus tasyakuran Masjid Agung Nur Addarojat, pada Kamis (14/12/23).  

Dalam Tabligh Akbar tersebut, Pemkab Tanjab Timur akan mengundang Gus Hans penceramah kondang yang kerap muncul di acara Damai Indonesiaku di salah satu TV swasta nasional.

Dikatakan Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekertaiat Daerah Tanjab Timur, Taufik Hidayat menyampaikan, bahwa acara Tabligh Akbar ini sebagai bentuk wujud rasa syukur atas rampungnya renovasi pembangunan Masjid Agung Nur Addarojat Muara Sabak. 

"Kegiatan ini merupakan bentuk rasa syukur atas renovasi Masjid Agung yang baru selesai, dan Masjid ini akan digunakan secara masal untuk kegiatan Tabligh Akbar," jelasnya, Senin (11/12/23).

Lanjutnya, Taufik menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat dari berbagai Kecamatan yang ada di Kabupaten Tanjab Timur untuk ikut hadir sekaligus meramaikan acara ini. 

"Yang mana pada kegiatan Tablig Akbar ini, dipastikan Bupati dan Wakil Bupati Tanjab Timur serta Sekda kemudian tokoh masyarakat Tanjab Timur akan ikut hadir," ucapnya.

Baca juga: Baru Tanam, Petani Padi di Tanjab Timur Keluhkan Serangan Hama Ulat Grayak

Baca juga: Laka Lantas di Tanjab Timur, 2 Motor Tabrakan saat Putar Arah

Untuk diketahui, Ustadz Gus Hans merupakan pengasuh Pondok Pesantren Queen Al Azhar Darul Ulum, Peterongan, Jombang.

Pria kelahiran Jombang, 23 Maret 1976 dikenal sebagai Dai muda yang memiliki masa kuat di akar rumput. Ia merupakan Wakil Rektor Unipdu Jombang. 

Dan mempunyai latar Pendidikan S2 IKM Fakultas Kedokteran UGM Jogjakarta, ini memegang peranan penting dalam pergaulan pendakwah dan Santri, yakni sebagai Sekjen Jaringan Kiyai Santri Nasional (JKSN).

Beliau juga aktif dalam organisasi NU dan menjabat sebagai Ketua Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKKNU) Jatim pada 2014-2018.

 Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Elektabilitas Ganjar Turun di Survei Litbang Kompas, Pengamat: Akibat Serangan Politik ke Jokowi

Baca juga: 3 Anggota TNI AD yang Aniaya Warga Aceh hingga Tewas Divonis Penjara Seumur Hidup dan Dipecat

Baca juga: Firli Bahuri Nilai Statusnya Sebagai Tersangka Pemerasan Syahrul Yasin Limpo Tak Sah, Minta SP3