Pemkot Masih Membahas Proses Ganti Rugi Sengketa Tanah SDN 212

TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI - Persoalan konflik lahan SDN 212 yang terletak di Jalan Sunan Gunung Jati, Kelurahan Kenali Asam, Kecamatan Kota Baru Jambi, belum juga menemukan titik temu.

Sampai hari ini pintu masuk SD N 212 masih ditutup pagar seng dan hanya menyusahkan akses masuk untuk pejalan kali.

Asisten 1 Setda Kota Jambi, Fahmi, yang juga Ketua Tim Terpadu penanganan SDN 212 Kota Jambi mengatakan sampai saat ini proses ganti rugi masih dalam pembahasan pemerintah Kota Jambi.

Namun beberpa waktu lalu Pemkot Jambi menerima somasi kedua dari pihak keluarga penggugat.

"Jadi pihak penggugat meminta untuk segera menyelesaikan keputusan MA tersebut, apabila putusan itu tidak segera dilaksanakan, maka Senin tanggal 11 Desember ini pihak penggugat akan menutup akses pintu masuk ke sekolah secara penuh," kata Fahmi saat dikonfirmasi, Senin (11/12/2023).

Selain itu, Fahmi mengatakan, penggugat juga meminta sekolah untuk mengosongkan lahan yang digugat.

"Kemudian dari surat itu juga kami sudah minta bagian hukum untuk menindaklanjutinya dengan berkonsultasi dengan para ahli hukum untuk menanggapi hal itu," katanya.

Sementara itu, Kepala SDN 212, Sapiroh saat dikonfirmasi Senin sore (11/12/2023) mengenai persoalan itu membenarkan jika ada surat somasi dari kuasa hukum penggugat.

"Iya benar, tapi sampai saat ini belum ada tindakan sesuai yang dilayangkan dalam surat itu. Ini kami sedang mau rapat," pungkasnya.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Pertandingan Pembuka Liga 3 Jambi, Persebri Kalahkan Persikasa dengan Skor 3-1

Baca juga: UMK Sarolangun 2024 Naik Jadi Rp3.037.121

Baca juga: Kode Redeem Mobile Legends ML Hari Ini Senin 11 Desember 2023