Pilpres 2024

Instruksi Megawati ke Kader PDIP Menuju Pilpres 2024

Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengeluarkan instruksi kepada kader dalam menyongsong Pilpres 2024.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Kompas.com
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengeluarkan instruksi kepada kader dalam menyongsong Pilpres 2024. 

Ganjar menjanjikan akan membasmi pelaku Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) bila terpilih menjadi presiden 2024.

Menurutnya, perlu tindakan yang ekstra menyikapi segala macam bentuk praktik korupsi.

"Ketika kemudian orang sudah marah pada situasi yang koruptif, mesti kita lakukan tindakan yang ekstra," ujar Ganjar saat diwawancarai media di Kampus Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC), Jumat (8/12/2023).

Bahkan, kata Ganjar, koruptor akan dijebloskan ke Lapas Nusakambangan agar dapat efek jera.

Baca juga: Dekat dengan Rakyat, Sandiaga Uno Sebut Ganjar Pranowo seperti Jokowi Versi 3.0

Diketahui, Nusakambangan dikenal sebagai penjara paling mematikan di Indonesia.

"Penguatan KPK, bikin KPK menjadi lebih independen dan kita bawa pejabat yang korupsi ke Nusakambangan," ucapnya.

Ganjar menyebut dirinya akan menyeret koruptor merasakan suasana yang paling tidak dibayangkan sebelumnya.

"Saya kira itu yang bisa kita dorong agar orang bisa taubat untuk tidak melakukannya itu, rakyat marah betul dan pasti situasi ini makin memburuk karena korupsi," jelas dia.

Visi Misi Ganjar-Mahfud terkait pemberantasan korupsi di Indonesia:

Ganjar-Mahfud mengusung visi-misi 'Menuju Indonesia Unggul: Gerak Cepat Mewujudkan Negara Maritim yang Adil dan Lestari.

Berdasarkan pemaparan tiap frasa dalam visi tersebut, tidak ada penjelasan secara eksplisit terkait cara pemberantasan korupsi.

Visi Ganjar-Mahfud lebih berfokus kepada membawa Indonesia unggul dan mampu melampaui negara lain, menjadikan Indonesia menjadi negara maritim sebagai kekuatan ekonomi, hingga mewujudkan keadilan sosial serta kesejahteraan bagi rakyat Indonesia.

Sementara berdasarkan dokumen setebal 62 halaman tersebut, soal penanganan korupsi tertuang dalam visi Ganjar-Mahfud dengan judul 'Hukum Adil untuk Semua' dengan sub judul 'Membasmi Korupsi'.

Dalam penjelasannya, Ganjar-Mahfud ingin agar seluruh penegak hukum bersinergi untuk mengamankan aset negara dari koruptor dengan menggunakan teknologi informasi.

Baca juga: Megawati Kesal Karena Merasa Tak Dihormati, Sebut Pernah Jadi Presiden RI

"Mempercepat dukungan teknologi informasi dan penguatan KPK bersama dengan kejaksaan dan Polri secara sinergis dan harmonis, serta mengamankan aset negara dari tangan koruptor," demikian tertulis dalam misi Ganjar-Mahfud.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved