Pengungsi Rohingya

Agen Penyelundup Tarik Rp 28 Juta kepada Pengungsi Rohingya Agar Sampai di Aceh

Terkuak cara pengungsi Rohingya ramai datang ke Aceh, ternyata dibantu oleh agen untuk menyeludupkan mereka dengan cara membayar sejumlah uang

|
Editor: Herupitra
Serambinews.com
Warga Rohingya dipindah ke bibir pantai Kecamatan Batee, Pidie. 

TRIBUNJAMBI.COM – Terkuak cara pengungsi Rohingya ramai datang ke Aceh, ternyata dibantu oleh agen untuk menyelundupkan mereka dengan cara membayar sejumlah uang.

Hal itu diketahui setelah polisi berhasil menangkap HM (70) di Kamp Mina Raya, Kecamatan Padang Tiji.

HM yang tinggal di Cong Bazer, Bangladesh itu, diduga sebagai agen yang menyelundupkan etnis Rohingya dari kamp Bangladesh ke Kabupaten Pidie, Aceh.

Data Polres Pidie, ternyata HM tidak bekerja sendirian dalam membawa etnis Rohingya melalui jalur laut menggunakan kapal kayu. 

HM bekerja dengan tiga rekannya adalah Zahangir sebagai agen dan Saber sebagai kapten kapal, yang kedua agen itu berhasil kabur ke hutan saat mendarat di bibir pantai Blang Raya, Kecamatan Muara Tiga (Laweung).

Baca juga: Presiden Jokowi Sebut Kedatangan Rohingya ke Aceh Difasilitasi Jaringan TPPO, Cak Imin Minta Disetop

Baca juga: Etnis Rohingya Bayar ke Agen Penyelundup untuk Sampai di Aceh, Untung Capai Rp 3,3 M

Pemeriksaan HM menggunakan Bahasa Bangladesh. 

"Agen meminta ongkos lebih dahulu kepada setiap Rohingya sebelum kapal berangkat. Kalau ongkos tak dibayar, maka tidak dibolehkan naik kapal," kata Kapolres Pidie, AKBP Imam Asfali SIK, mengutip Serambinews.com.

HM, Zahangir dan Saber yang bertugas membawa etnis Rohingya menuju perairan Pidie.

Sementara Abdullah tetap tinggal di kamp Bangladesh.

Namun, ongkos yang dikutip dari aksi kejahatan sekitar Rp3,3 miliar berhasil dibawa kabur Zahangir dan Saber saat mendaratkan 194 Rohingya di bibir Pantai Gampong Blang Raya, Kecamatan Muara Tiga (Laweung) November 2023. 

HM ditangkap warga Laweung karena tidak sanggup lari akibat faktor usia.

Kata Kapolres Pidie, etnis Rohingya membayar ongkos kapal saat diselundupkan ke Indonesia bisa menghabiskan uang Rp28 juta per orang. 

Sebab, etnis Rohingya membayar kontan kepada agen. Bahwa agen itu dari Bangladesh sebagai nahkoda membawa kapal kayu. 

Kapal kayu mendarat pertama dinahkodai Zahangir dan Saber. Kapal kayu kedua didaratkan Zahangir bersama Hossul Mukhtar atau HM. 

"Zahangir, Saber dan HM bisa satu kapal, karena Zahangir dan HM menyerahkan kapal itu kepada Rohingya, mengingat pantai sudah dekat.

Sehingga Zahangir dan HM loncat ke kapal Saber saat bertemu di tengah laut," jelasnya. 

Sebut Kapolres Pidie, selama di kamp Bangladesh, etnis Rohingya itu tanpa pengusiran di kamp tersebut. 

Etnis Rohingya saat masuk ke Bangladesh pun harus membayar ke agen untuk anak Rp7 juta per orang dan dewasa Rp14 juta per orang.

Kata Imam Asfali, etnis Rohingya tujuanya ke Indonesia, salah satu karena masyarakatnya seiman.

Selain itu, etnis Rohingya itu telah terdata di kamp Bangladesh dan UNHCR, dengan dibuktikan Rohingya itu memiliki kartu UNHCR. 

"Kartu UNHCR milik HM tidak dilakukan penyitaan, kita hanya ambil dokumentasi saja," jelasnya. 

Ia menyebutkan, pendaratan Rohingya tanggal 14 November 2023 jumlahnya 194 orang dan tanggal 15 November 2023 berjumlah 148 orang. 

Polisi telah memeriksa lima orang terhadap etnis Rohingya yang mendarat tanggal 14 dan 15 November. 

"Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan terhadap etnis Rohingya sehingga kasus penyeludupan itu dari penyelidikan ditingkatkan ke penyidikan dengan menetapkan HM sebagai tersangka.

Pola penanganan kasus penyeludupan Rohingya itu dilakukan polisi dengan menggandengkan rekan-rekan Imigrasi Aceh," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Rohingya Diseludupkan Ke Pidie Harus Membayar, Begini Cerita Agen Kutip Ongkos Kapal

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Soal Matematika Kelas 5 Semester 1, Kunci Jawaban dan Pembahasan Kurikulum 2013

Baca juga: Nataru 2023/2024 Bakal Berdampak ke Bahan Pokok, Waspadai Inflasi Provinsi Jambi Pada Desember

Baca juga: Tatapan Leon Dozan ke Rinoa Aurora Bikin Warganet Geram: Gak Ada Penyesalan Sedikitpun

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved