Kata Istri Anies Baswedan Sebelum Tentukan Pilihan di Pilpres 2024: Lihat Rekam Jejaknya, Bandingkan

TRIBUNJAMBI.COM - Istri Anies Baswedan, Fery Farhati Ganis mengajak publik agar melihat rekam jejak pasangan calon yang akan dipilih di Pilpres 2024 mendatang.

Istri dari calon presiden nomor urut 1 meminta hal tersebut agar masyarakat tidak asal pilih pempin Indonesia dalam lima tahun kedepan.

Sehingga dirasa perlu untuk melihat track record pasangan calon presiden dan wakil presiden di pesta demokrasi lima tahunan itu.

Fery mengajak publik membuat penelitian sendiri secara objektif mengenai rekam jejak dan pencapaian dari setiap paslon.

"Gunakan hak pilih kita sebaik-baiknya. Artinya ketika kita menentukan pilihan pakai dasar-dasar yang objektif, lihat rekam jejaknya, kita lakukan penelitianlah," kata Fery saat berbincang dengan Tribun Network di Studio Tribun Network, Palmerah, Jakarta, Kamis (7/12/2023).

Unsur subjektif juga diminta dihindari mengingat hal tersebut terkadang bisa salah.

Dia juga meminta tak menangkap mentah-mentah bisikan orang lain jika ada yang mengajak memilih paslon tertentu.

Fery sendiri menegaskan tak meminta semua pemilih untuk memilih paslon nomor 1.

Baca juga: Anies Baswedan Jawab Tudingan Hanya Jago Kata-kata

Baca juga: Dokter Forensik Temukan Lebam di Mulut dan Hidung 4 Anak yang Ditemukan Tewas di Jagakarsa Jaksel

Baca juga: Gempa Terkini Jumat 8 Desember 2023 Getarkan Lagi Melonguane Sulut, Bermagnitudo 5.3

Menurutnya penelitian yang dilakukan sendiri dan objektif jadi hal yang perlu dikedepankan oleh setiap pemilih sebelum memilih pemimpinnya di 14 Februari 2024 mendatang.

"Bisa dibandingkan bisa dilihat mana yang punya visi misi sesuai nggak dengan dirinya, hati nuraninya," katanya.

"Saya tidak meminta semua memilih nomor 1. Ikuti penelitian yang dikerjakan, visi misi sudah terbuka lebar bisa diunduh, bandingkan A B C mana yang kira - kira bisa membawa kebaikan untuk dirinya dan juga masyarakat luas," ucap Fery.

Jawaban Anies Baswedan Saat Disebut Jago Kata-kata

Calon presiden Anies Baswedan menjawab pernyataan soal dirinya yang dianggap hanya jago berkata-kata saja, tidak dalam hal pekerjaan.

Pernyataan itu dijawabnya dalam kampanye bertajuk 'Desak Anies' di Lampung.

Kampanye pasangan nomor urut 01 itu dihadiri anak muda.