Pemilu 2024

Copot Stiker Caleg yang Dipasang di Rumahnya Tanpa Izin, Pria di Lumajang Disomasi Parpol

Videonya mencopot stiker calon legislatif (caleg) yang ditempel di rumahnya viral, pria asal Lumajang, Jawa Timur (Jatim) disomasi parati politik.

Editor: Suci Rahayu PK
Tiktok @agosgemoy
TikToker di Lumajang, jawa Timur, disomasi parpol pasca videonya mencopot stiker caleg yang dipasang di rumahnya tanpa izin jadi viral. 

TRIBUNJAMBI.COM - Videonya mencopot stiker calon legislatif (caleg) yang ditempel di rumahnya viral, pria asal Lumajang, Jawa Timur (Jatim) disomasi parati politik.

Awalnya, TikToker bernama Agos Gemoy mengunggah video dirinya mencopot stiker kampanye seorang caleg yang dipasang di rumahnya tanpa ijin.

Video pencopotan diunggah di akun Tiktoknya @agosgemoy.

Dalam video terlihat, stiker caleg itu terpasang di kaca rumah.

Agos mengaku si pemasang stiker tak meminta izin saat memasang stiker.

“Untuk para timses-timses caleg, jangan sembarangan nempel stiker di rumah orang tanpa ijin. Yo nak wong e seneng (Ya kalau orangnya mau),” ucapnya sambil membersihkan stiker di kaca rumahnya.

Namun ia tak memperlihatkan jelas sosok caleg di stiker itu.

Baca juga: Siswi SMK di Medan Tewas Setelah Dicekoki Minuman dan Dirudapaksa, Ortu: Tangkap Semua yang Terlibat

Baca juga: 2 Polisi Mendaki saat Erupsi Gunung Marapi, Total 23 Pendaki Tewas saat Erupsi

“Mohon maaf pak yang punya partai warna **** ini, bukan saya itu berniat menjelek-jelekkan, tapi ini pelajaran buat kita, buat timses, kalau mau nempel stiker minimal ijin dulu sama orangnya. Karena setiap orang punya privasi masing-masing dan setiap orang pengen rumahnya bersih. Pak mohon maaf bukannya saya mejelek-jelekkan, tapi ini pelajaran bersama,” paparnya.

Akibat video ini, Agos Gemoy mengaku disomasi timses dari caleg pemilik stiker.

“Saya mendapatkan SURAT SOMASI, terkait viralnya video Tiktok yang berisi penempalan stiker caleg tanpa izin oleh salah satu Timses Caleg.

Saya dianggap membuat narasi HOAX dan narasi yang menyudutkan pihak tersebut . Sesuai isi surat somasi tersebut saya diminta untuk melakukan permohonan maaf dan klarifikasi secara terbuka.

Baik saya Agus gemoy meminta maaf kepada pihak-pihak yang merasa dirugikan atas perbuatan yang saya lakukan,” ucap Agos sambil memegang lembaran kertas yang diduga surat somasi.

“Tapi saya izin bertanya, apakah salah saya rakyat bawah mengungkapkan protes dan keberatan pada pihak-pihak yang tanpa izin menempelkan stiker caleg di rumah pribadi saya.

Baca juga: Hari Ini Gunung Marapi Kembali Erupsi, Sejak Dini Hari Terjadi 6 Letusan

Baca juga: Kisah Edi Purwanto Mantan Aktivis Hingga Menjadi Ketua DPRD Provinsi Jambi

Jika memang tindakan saya Ini salah saya minta maaf Yang sebesar-besarnya atas keawaman dan ketidaktahuan saya. Dalam tempo 3 hari pihak tersebut meminta agar video Tik Tok penempelan stiker tanpa izin itu untuk di take down, jika tidak saya akan dibawa ke jalur hukum.

Bapak Presiden Jokowi saya rakyat kecil pak saya hanya ingin menyuarakan keresahan saya. Jika perbuatan saya Ini salah, saya minta maaf Pak dan saya mohon perlindungannya. Terima kasih,” ucapnya.

 

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Siswi SMK di Medan Tewas Setelah Dicekoki Minuman dan Dirudapaksa, Ortu: Tangkap Semua yang Terlibat

Baca juga: Eva Manurung Bantah Putus dengan Jordan Ali, Ibu Virgoun Makin Mesra dengan Pacar Brondongnya

Baca juga: Curi Uang Paman Rp127 Juta, Siswa SMP di Klungkung Gunakan untuk Beli 23 Anjing Ras Import

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved