Renungan Kristen
Renungan Harian Kristen 4 Desember 2023 - Jangan Ragukan Kasih Allah
Bacaan ayat; Roma 8:38-39 (TB) Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada
Renungan Harian Kristen 4 Desember 2023 - Jangan Ragukan Kasih Allah
Bacaan ayat; Roma 8:38-39 (TB) Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang, atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.
Oleh Pdt Feri Nugroho
Jika keadaan hidup diwarnai dengan keberhasilan, kesuksesan, kenyamanan dan kenikmatan maka mudah bagi seseorang untuk yakin bahwa Tuhan itu sangat mengasihi.
Namun bagaimana jika penderitaan dan ketidaknyamanan yang harus dirasakan? Rasanya sangat sukar untuk percaya bahwa Tuhan itu mengasihi! Klasik bukan?
Faktanya memang demikian.
Coba perhatikan setiap kalimat doa yang kita panjatkan, adakah yang meminta, 'Tuhan berilah kepada kami penderitaan dan sengsara dalam hidup ini.'?
Jika ada pasti akan dianggap gila oleh sesamanya. Selalu yang kita inginkan adalah hal-hal yang menyenangkan dalam hidup.
Namun, bukankah penderitaan akan selalu ada selama kita hidup di bumi?
Tubuh fana ini rentan dengan masalah; seiring waktu akan menjadi rapuh sampai saatnya tiba untuk kembali ke asalnya yaitu debu tanah!
Paulus dengan berani menulis, 'Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang, atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.'
Penemuan ini hebat ketika ia mengingat apa yang telah Allah lakukan dalam karya penyelamatan.
Rancangan apiknya terjadi secara epik dalam sejarah; merangkai banyak peristiwa sebagai tanda akan tindakan-Nya kelak yang tidak menyayangkan Anak-Nya untuk menjadi kurban pengganti untuk menebus manusia dari kuasa dosa dan maut dengan jalan mati di atas kayu salib!
Apa yang telah Allah lakukan menjadi jaminan bahwa Ia tidak pernah berubah. Allah adalah kasih.
Dalam diri-Nya adalah kasih itu sendiri dan kasih itu dinyatakan secara kongkret dalam tindakan penebusan.
Lalu, mengapa kita harus kuatir dengan penderitaan dalam hidup?
Penderitaan tidak ada apa-apanya disandingkan dengan kasih Allah yang begitu besar.
Penderitaan akan menjadi kerdil dan kecil jika terus memandang pada salib Kristus.
Itu sebabnya Paulus yakin bahwa tidak ada yang bisa memisahkan manusia dari kasih Allah yang besar, melampaui segala-galanya.
Pada akhirnya kasih Allah yang begitu besar menjadi tidak berarti ketika seseorang menolaknya.
Penolakanlah yang membuat kasih Allah tidak masuk akal dan terasa mustahil.
Meskipun demikian, kasih Allah akan terus mengalir menunggu saat yang tepat untuk direspon dengan percaya.
Jangan pernah ragu dengan kasih Allah. Allah pasti mengasihi! Yang perlu kita tanyakan adalah apakah kita telah mengasihi Allah dengan segenap hal yang ada dalam kehidupan kita? Amin
Renungan Kristen oleh Pdt Feri Nugroho, GKSBS Palembang Siloam
Warga Dihimbau Mengurangi Aktivitas di Luar Rumah, Abu Vulkanik Sampai Bukittinggi |
![]() |
---|
Prediksi Skor Marseille vs Rennes, Cek Head to Head dan Statistik Tim, Kick off 02.45 WIB |
![]() |
---|
Banyak Lubang Bekas Tambang di Tebo Tidak Direklamasi, DPRD Jambi: Siapa yang Tanggung Jawab? |
![]() |
---|
Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian, Catat 33 Warga Batanghari Magang dan Bekerja di Luar Negeri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.