Korban Hanyut Diserang Tawon di Kerinci Ditemukan 400 Meter dari Lokasi Jatuh

TRIBUNJAMBI.COM - Warga Kerinci, Jambi atas nama Afdal (35) dilaporkan hanyut di Sungai Batang Merangin, Minggu (26/11/2023) sekira pukul 12.30 Wib.

Setelah dilakuka pencarian akhirnya, korban berhasil ditemukan sekira pukul 13.45 Wib.

“Korban hanyut telah ditemukan dalam keadaan telah meninggal,” ujar Kadis Pulau Sangkar, Jasdi.

Ia mengatakan, jasad korban ditemukan 400 meter dari lokasi korban meloncat ke sungai saat diserang kerumunan tawon.

Senada juga dibenarkan oleh Kapolsek Batang Merangin, Iptu Julisman bahwa korban tengelam telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

“Sudah ditemukan telah meninggal. Saat ini dalam perjalanan dari puskemas ke rumah duka,” ujarnya.

Baca juga: Istri Korban Sempat Berusaha Menolong, Warga Kerinci Hanyut di Sungai saat Diserang Tawon

Baca juga: Warga Kerinci Diserang Tawon Hanyut di Sungai Ditemukan Telah Meninggal

Diketahui kejadian berawal saat korban bekerja di ladang di wilayah desa Pulau Sangkar, Kecamatan Batang Merangin.

Namun tiba-tiba korban diserang kerumunan tawon. Menghindari serangan tawon tersebut, korban akhirnya meloncat ke Sungai Batang Merangin.

"Iya dia sedang kerja diladang, mendadak di serang tawon dan berlari lalu meloncat ke sungai batang merangin dekat dengan kebunnya dan hanyut," kata salah seorang warga Batang Merangin.

Ratusan warga setempat yang mendapat kabar tersebut langsung mejuju Sungai Batang Merangin, membantu untuk mencari korban yang hanyut tersebut.

Kapolsek Batang Merangin, Iptu Julisman dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

Dia mengatakan, kejadian sekitar pukul 12.30 WIB siang ini.

Kapolsek menyebutkan, korban bernama Afdal (35) berkerja sebagai sopir gas elpiji, beralamat di Desa Baru Pulau Sangkar, Kecamatan Batang Merangin.

Baca juga: Ratusan Warga Lakukan Pencarian, Begini Kronologi Warga Kerinci Hanyut di Sungai Batang Merangin

Baca juga: BREAKING NEWS: Diserang Tawon Warga Kerinci Hanyut di Sungai Batang Merangin

Katanya, menurut keterangan dari istri korban, Neli bahwa korban sekira pukul 12.30 Wib, sedang memanen kulit manis di pinggir sungai Batang Merangin Desa Seberang Merangin Pulau Sangkar.

Namun pada saat itu tiba-tiba datang kerumunan lebah menyerang korban sehingga korban langsung melompat ke sungai batang merangin.