Jalan Diblokir Warga
Dirreskrimum Polda Jambi Sebut Warga yang Diamankan karena Mencuri, Warga Sempat Blokir Jalan
Puluhan warga Desa Sumber Jaya, Kecamatan Kumpeh ulu Kabupaten Muaro Jambi memblokir jalan lintas Jambi Suak Kandis, Kamis (23/11/2023)
Penulis: Rifani Halim | Editor: Herupitra
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Puluhan warga Desa Sumber Jaya, Kecamatan Kumpeh ulu Kabupaten Muaro Jambi memblokir jalan lintas Jambi Suak Kandis, Kamis (23/11/2023) kemarin.
Pemblokiran ini merupakan buntut dari adanya warga desa setempat diamankan oleh Polda Jambi. Mereka yang diamankan bersama dua truk mobil yang bermuatan sawit.
Menanggapi hal tersebut, Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri membenarkan ada warga Sumber Jaya yang diamankan oleh pihaknya.
"Betul-betul, dan kita ketahui permasalahan yang lalu belum selesai sampai saat ini. Dan kami menghimbau jangan melakukan tindakan pidana yang berdampak pada mereka," kata Andri, Jumat (24/11/2023).
Dia menyebutkan bahwa masih terjadi aktivitas pencurian di perusahaan PT EPIL, dan pihaknya membuktikan hal tersebut.
Baca juga: Warga Sumber Jaya Mengancam Kembali Blokir Jalan Jambi-Suak Kandis, Kades: Siang Ini Mediasi
Baca juga: Jalan Jambi-Suak Kandis yang Diblokir Warga Dibuka, Kades: Ini Konflik Sudah Lama
Maka dari itu, pihaknya mengambil tindakan penangkapan terhadap warga tersebut.
"Makanya kami mengambil tindakan untuk melakukan penangkapan," sebutnya.
Diberitakan sebelumnya, Setelah diredam oleh pihak kepolisian, akhirnya pemblokiran jalan Jambi- Suak Kandis yang dilakukan oleh warga Sumberjaya Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi dibuka.
Dibukanya pemblokiran ini dikarenakan adanya jaminan dari Polda Jambi untuk melakukan mediasi dengan masyarakat terkait hal itu.
Kades Sumberjaya Kecamatan Kumpeh ulu Kabupaten Muaro Jambi, Armidi ketika dikonfirmasi menyebut, warga memang sengaja untuk memblokir jalan tersebut karena bentuk protes kepada pihak kepolisian. Namun demikian, saat ini blokiran tersebut sudah dibuka.
"Sekarang sudah dibuka," kata Armidi.
Dia membenarkan jika ada dua warga termasuk mobil truk warga yang diamankan Polda. Mereka diamankan saat membawa truk yang berisikan kelapa sawit.
Kata dia, sebelumnya sudah ada kesepakatan bersama dengan pihak kepolisian agar tidak mengusik aktivitas masyarakat, namun entah mengapa, polisi kembali mengamankan warga.
"Ini konflik sudah lama dengan PT.FPIL," katanya.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Taktik Jitu Sule Sukses Taklukan Santyka Fauziah: Dia Orangnya Baik
Baca juga: Universitas Adiwangsa Jambi Gelar Wisuda Sarjana dan Profesi ke IX, Momen Gemilang Wisudawan Unaja
Baca juga: Wakil Gubernur Abdullah Sani Resmikan Fakultas Baru di Universitas Adiwangsa Jambi
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.