Pembobolan Kontainer UMKM

Viral Pemilik Usaha di Jambi Tawarkan Uang Pada Pencuri yang Gagal Bobol Kontainer

Aksi percobaan pembobolan kontainer usaha di Kota Jambi viral di media sosial setelah aksi tersebut gagal.

|
Penulis: Abdullah Usman | Editor: Teguh Suprayitno
istimewa
Aksi percobaan pembobolan kontainer usaha di Kota Jambi viral di media sosial setelah aksi tersebut gagal. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Aksi percobaan pembobolan kontainer usaha di Kota Jambi viral setelah aksi tersebut gagal. Videonya pun viral di media sosial dan mendapat tanggapan beragam netizen. 

Dalam video viral yang diunggah oleh akun instagram @seputar_jambi-kito memperlihatkan sebuah kontainer usaha berwarna biru tersebut nyaris dibobol pencuri dan mendapatkan ribuan like netizen.

Dalam video terlihat sebuah kontainer yang diketahui berada di kawasan simpang tiga Kebon Kopi itu dalam kondisi rusak pada bagian handle kunci. Diduga bekas percobaan pencurian yang gagal.

Dalam caption video tersebut bertuliskan “Kekuatan doa, maling beraksi gagal. ijin min lokasi Kota jambi, baru dua hari buka usaha sudah dibobol maling. Lokasi simpang tiga Kebon Kopi,” tulis pemilik akun.

Turut menyita perhatian netizen, dalam postingan tersebut terlihat secarik kertas bertuliskan doa dan juga nasihat yang membuat ciut  para pelaku pencurian.

Dimana dalam tulisan tersebut pemilik kontainer menuliskan sebuah hadist yang menerangkan tentang hukuman mencuri di akhirat.

Selain itu, pemilik usaha juga menawarkan bantuan bagi para pencuri jika membutuhkan bantuan uang tanpa harus melakukan pencurian dan merusak tempat usahanya.

“Jika anda benar benar membutuhkan uang, Insya Allah kami akan bantu. Tapi jangan rusak bisnis kami. (Disertai nomor telepon tertera),” tulis pemilik usaha.

Di Kota Jambi sendiri kasus pencurian dengan modus pembobolan tempat usaha beberapa kali terjadi. Baik itu usaha kontainer maupun ruko yang tidak ditunggu oleh pemilik usaha. 

Di kawasan Kebon Jeruk, Kambang, Mayang dan Sipin, aksi pembobolan tersebut sudah bukan hal baru bahkan para pedagang kerap mengalami kerugian bahkan nyaris kesulitan untuk berdagang.

Dikatakan Ali, satu dari korban aksi pembobolan usaha di kawasan kebon jeruk, hingga saat ini dirinya tidak dapat menjalankan usaha miliknya karena terkendala alat yang dicuri.

“Baru semalam kami buka, eh besoknya pas mau buka alat cetakan loyang yang terbuat dari kuningan itu sudah hilang. Sampai sekarang kami belum bisa jualan karena alat cetak itu harus di beli lagi di jawa dan butuh modal,” jelasnya, Rabu (22/11/2023).

“Sudah 4 bulan lebih kami belum biso jalankan usaha karno dak ado alat tadi,” sambungnya.

Selain usaha gerobak yang dibobol, para pencuri juga kerap menyasar gerabak dan usaha usaha yang menggunakan tabung gas. dan menggasak tabung serta barang berharga dari gerobak tersebut. 

Para pedagang dan pelaku usaha berharap hal seperti ini dapat segera ditangani oleh pihak kepolisian dan para pelaku usaha dapat menjalankan usaha dengan nyaman.

Baca juga: Viral Seorang Pria Sikat Kotak Amal di Gerai Ayam Goreng Depan Asrama Haji Kotabaru

Baca juga: Viral Gajah Sumatera Seberangi Jalan Tol Pekanbaru- Dumai

Baca juga: Viral di Medsos Foto Narapidana Lapas Jambi Diduga Lakukan Penipuan, Ini Kata Kalapas

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved