Pilpres 2024

Jazilul Tantang Prabowo Buktikan Pernyataannya Soal Jokowi Beri IUP ke PBNU: Jangan Asal Bicara

Wakil Ketua PBNU Jazilul Fawaid menantang Prabowo Subianto soal pernyataannya terkait Presiden Jokowi beri IUP ke PBNU.

Editor: Darwin Sijabat
Kompas.com/Kolase Tribun Jambi
Wakil Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Jazilul Fawaid menantang Prabowo Subianto soal pernyataannya terkait Presiden Jokowi beri izin usaha pertambangan (IUP) ke PBNU. 

TRIBUNJAMBI.COM - Wakil Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Jazilul Fawaid menantang Prabowo Subianto soal pernyataannya terkait Presiden Jokowi beri izin usaha pertambangan (IUP) ke PBNU.

Pernyataan capres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) itu belakangan menjadi sorotan.

Prabowo dalam acara Diskusi Bersama Perwakilan Kiai Kampung se-Indonesia di Malang, Jawa Timur, Sabtu (18/11/2023) menyebut presiden memberi IUP bagi organisasi tersebut.

IUP tersebut merupakan bekas badan usaha swasta yang diberikan kepada PBNU.

Mulanya, Prabowo Subianto membahas dana abadi pesantren sebagai program pemerintahan era Presiden Jokowi.

Ketua Umum Partai Gerindra itu menyebut bahwa program itu sebagai 'pancingan' atau stimulus dalam memajukan pesantren.

Pasangan Gibran Rakabuming Raka itu juga membahas 'pancingan' lain yang diberikan pemerintah kepada kalangan organisasi masyarakat (ormas).

Baca juga: Upaya ke 4 Prabowo di Pilpres 2024, Sejak Pasangan Megawati, Hatta Rajasa, Sandiaga Uno, Gibran

Baca juga: Anies Baswedan Kritik Pembangunan IKN: Tujuan dan Langkah yang Dikerjakan Itu Tidak Nyambung

Baca juga: Yenny Wahid: Salah Satu Fokus Ganjar-Mahfud adalah Beri Perhatian Khusus untuk Pendidikan Pesantren

"Pemerintah Pak Jokowi sudah mencabut 2.600 izin tambang dari swasta-swasta dan sudah diberikan, pertama ke PBNU. Itu pancing-pancing yang akan dibagi," ujar Prabowo Subianto.

Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid akui heran dengan pernyataan Prabowo Subianto yang menyebut Jokowi memberikan IUP kepada PBNU.

Dia menilai pernyataan Prabowo Subianto berpotensi merusak kredibilitas PBNU.

"Kok bisa Prabowo mengatakan izin yang dicabut kemudian langsung diberikan presiden kepada PBNU, bukankah ada mekanisme untuk pemberian sebuah izin?"

"Jangan sembarang bicara karena itu merusak kredibilitas PBNU yang seolah-olah dapat izin tanpa mekanisme yang sesuai peraturan,” ujar Jazilul dalam keterangan tertulisnya, Selasa (21/11/2023).

Jazilul pun mendesak Prabowo Subianto menunjukkan bukti PBNU memperoleh izin tambang.

Hal itu perlu dilakukan Prabowo untuk mencegah fitnah terhadap ormas Islam terbesar di Indonesia tersebut.

Baca juga: Iriana Jokowi Disebut-sebut Muluskan Jalan Gibran Rakabuming Jadi Cawapres

"Supaya tidak jadi fitnah, coba tunjukan bukti PBNU dapat izin tambang, tambang apa dan dimana tambangnya,” tutur Jazilul.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved