Pilpres 2024

Anies Baswedan Janji Revisi UU ITE Jika Menang di Pilpres 2024 Gegara Sebutan Wakanda dan Konoha

Capres nomor urut 1, Anies Baswedan berjanji akan merevisi UU ITE jika terpilih jadi presiden di Pilpres 2024 karena adanya sebutan Wakanda dan Konoha

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Capture Kompas TV
Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan berjanji akan merevisi UU ITE jika terpilih jadi presiden di Pilpres 2024 karena adanya sebutan Wakanda dan Konoha saat mengkritik pemerintah. 

TRIBUNJAMBI.COM - Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan berjanji akan merevisi UU ITE jika terpilih jadi presiden di Pilpres 2024 karena adanya sebutan Wakanda dan Konoha saat mengkritik pemerintah.

Janji itu disampaikannya dalam acara dialog terbuka Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Solo, Rabu (22/11/2023).

Dia menyampaikan janji itu demi menjamin kebebasan berpendapat di Indonesia.

Sebab, Anies Baswedan menjelaskan bahwa kritik yang disampaikan tidak disampaikan langsung. Melainkan menggunakan istilah tertentu seperti Wakanda ataupun Konoha.

Awalnya pasangan Muhaimin Iskandar itu menyampaikan bahwa saat ini dihadapkan dengan terjadinya penurunan demokrasi di tanah air.

"Kita menyaksikan juga bagaimana kebebasan dalam demokrasi mengalami penurunan," kata Anies Baswedan dilansir dari KompasTV.

Menurutnya bahwa kritik itu sangat bermanfaat untuk masyarakat dan pembuat kebijakan di Indonesia.

Baca juga: Ahmad Ali Ditunjuk Jadi Pelatih Timnas Amin, Anies Baswedan: Memikirkan Strategi, Cara untuk Menang

Baca juga: Gempa Susulan di Halmahera Barat Usai Diguncang 6.6 Magnitudo Terjadi 2 Kali

Baca juga: Destinasi Penginapan Terbaik di Kota Jambi, Ada Hotel hingga Resort

"Kritik justru dibutuhkan dalam sebuah pemerintahan, karena kritik itu akan mencerdasakan masyarakat dan kritik itu akan memaksa pembuat kebijakan untuk selalu mengkaji mana yang lebih baik," ujarnya.

Sehingga menurutnya bahwa kebebasan pendapat sangat penting untuk dikembalikan kepada rakyat.

“Jangan sampai menyebut Indonesia dengan istilah wakanda, dengan istilah konoha hanya kita tidak berani menyebut nama Indonesia karena khawatir ada UU ITE yang memprosesnya. Insya Allah undang-undang yang membelenggu kebebasan itu rencana akan direvisi ke depannya,” ujar Anies.

Anies menilai bahwa kebebasan berpendapat merupakan sesuaui yang penting bagi rakyat.

“Kami memandang kebebasan menjadi salah satu hal yang penting untuk dikembalikan bahkan kebebasan kepada rakyat secara umum,” katanya.

Tunjuk Pelatih Timnas

Sebelumnya diberitakan, Pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar menunjuk Ahmad Ali sebagai pelatih Tim Pemenangan Nasional (Timnas) AMIN di Pilpres 2024.

Pengumuman struktur baru tim Anies-Muhaimin itu dilakukan di Rumah Perubahan yang berada di Jalan Diponegoro 10, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (21/11/2023).

Baca juga: Update Gempa Terkini Rabu 21-11-2023 Guncang Halmahera Barat 6.6 Magnitudo, BMKG: Berpusat di Laut

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved