Mahasiswi Unsri Palembang Tewas Setelah Minum Obat Aborsi, Pacar Korban Jadi Tersangka

Mahasiswi Universitas Sriwijaya (Unsri) tewas setelah menenggak obat untuk menggugurkan kandungan atau aborsi.

Editor: Suci Rahayu PK
TRIBUNSUMSEL.COM/AGUNG DWIPAYANA
Mahasiswi UNSRI berinisial RF meninggal dunia usai dipaksa pacarnya gugurkan kandungan 

TRIBUNJAMBI.COM - Mahasiswi Universitas Sriwijaya (Unsri) tewas setelah menenggak obat untuk menggugurkan kandungan atau aborsi.

Parahnya, yang menyuruh mahasiswi itu melakukan aborsi adalah pacarnya sendiri yang bernama Diat Putra Nurkesuma, yang juga berstatus mahasiswa Unsri.

Sebelum terungkap penyebab kematian, mahasiswi Unsri berinisial RF itu disebut meninggal karena kecelakaan.

Namun keterangan tersebut dirasa janggal oleh dokter yang memeriksa RF.

Sebab tidak ditemukan bekas luka yang mengindikasikan kecelakaan selain pendarahan di bagian alat vital.

Dokter IGD Rumah Sakit Ar Royyan Ogan llir yang menangani RF menyebut mahasiswi tersebut dibawa ke rumah sakit dalam keadaan tak bergerak.

Namun dokter tak menemukan bekas luka yang mengindikasikan kecelakaan.

Baca juga: Pasokan Cabai di Jambi Kian Merosot, Pemprov Mulai Intervensi Datangkan 14 Ton Bahan Pangan

Baca juga: Umi Pipik Kaget Irish Bella Gugat Cerai Ammar Zoni, Ogah Ikut Campur urusan Rumah Tangga Teman

Dokter menyebut usia kandungan RF sudah 25 minggu atau 6 bulan lebih.

"Ada darah mengucur di kaki yang berasal dari alat vital mahasiswi tersebut. Setelah tahu mahasiswi itu meninggal, teman prianya menangis histeris," jelas dokter tersebut.

Plh Kasat reskrim Polres Ogan Ilir Iptu Herman menyebutkan hasil pemeriksaan, teman dekat korban yakni Diat Putra Nurkesuma ditetapkan sebagai tersangka.

"Mahasiswa atas nama Diat kini ditetapkan tersangka. Diat ini pacar RF," terang Plh Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir, Iptu Herman

Dari keterangan Diat, diketahui jika RF hamil.

tersangka meminta RF melakukan aborsi dnegan cara mengonsumsi obat yang dibeli secara online.

Obat tersebut dikonsumsi bersama dengan minuman bersoda pada Kamis (16/11/2023) petang sekira pukul 16.00.

"Keesokannya atau pada Jumat kemarin pada dinihari, korban merasakan sakit luar biasa di bagian perut hingga mengalami pendarahan," ungkap Herman.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan KA Probowangi vs Mobil Travel di Lumajang, Di Lintasan Kereta Tanpa Palang

Halaman
12
Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved