Kisah Petugas Sampah di Jambi Temukan Uang Rp5 Juta di Tas Kresek, Tunggu Seminggu

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Ada 107 ton sampah di Kota Jambi yang masuk ke sungai dan tidak masuk tempat pembuangan akhir (TPA). Di antara tumpukan sampah itu, ada cerita menarik para petugas sampah dan para pengumpul barang bekas di Kota Jambi.

Mereka yang bergelut dengan sampah itu terkadang mendapatkan rezeki nomplok dari antara tumpukan.

Ada yang pernah menemukan uang jutaan rupiah, emas, perak, barang berharga, dan lain-lain.

Mang Cek (53), warga yang kesehariannya mengumpulkan barang bekas dan plastik dari tumpukan sampah di kawasan Tanjung Lumut, menuturkan mendapat rupiah untuk mencukupi kebutuhan dari aktivitas itu.

Selain membantu menyisihkan sampah dari bahu jalan, dia juga mengumpulkan barang bekas.

Meski terlihat jorok dan bau, namun tidak jarang rezeki datang dari hal yang tidak terduga. Bahkan jika yang sedang bernasib mujur bisa mendapatkan rezeki besar.

"Setahu saya, dulu pernah ada kejadian petugas sampah menemukan uang tunai mencapai Rp5 juta dibungkus kresek hitam, dan bercampur dengan sampah. Tapi saya tidak tahu siapa petugasnya, itu sudah lama juga," tuturnya, Senin (20/11/2023).

Kejadian seperti itu bukan sekali terjadi. Ada juga pengumpul barang bekas mendapatkan harta berharga dari tumpukan sampah.

Ada yang mendapatkan emas, perak dan benda berharga lainnya.

"Kalau emas perak, itu sering malahan. Tapi dak tahu jugo emas asli atau bukan, kareno harus dicek dulu. Kalau kato kito, rezeki dari langit," tuturnya.

Hal senada juga diungkapkan Iwan, petugas sampah DLH Kota Jambi.

Pernah ada yang menemukan uang tunai seperti itu. Namun, orang itu tidak langsung menggunakannya.

Dia memberi waktu selama sepekan, jika memang ada orang yang mencari uang tersebut.

"Lah lamo jugo kejadiannyo, bang. Tapi duit itu dak langsung dipakai, ditunggu jugo sampai beberapa hari, baru duit tu dipakai. Siapo tahu ado yang nyari kehilangan kan," tandasnya.

Ratusan Ton Masuk Sungai dan Tak Masuk TPA