Pesawat TNI AU Jatuh
Kesaksian Warga Lihat Detik-detik Pesawat TNI AU Terjatuh di Lereng Gunung Bromo
Berikut kesaksian warga yang menyaksikan Detik-detik pesawat TNI AU sebelum terjatuh di lereng Gunung Bromo, Pasuruan, Jawa Timur.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
TRIBUNJAMBI.COM - Berikut kesaksian warga yang menyaksikan Detik-detik pesawat TNI AU sebelum terjatuh di lereng Gunung Bromo, Pasuruan, Jawa Timur.
Akibat insiden yang terjadi pada Kamis (16/11/2023) itu menyebabkan empat korban meninggal dunia.
Medan yang ekstrem dan cuaca berkabut sempat menyulitkan proses pemindahan para korban.
Belakangan beredar informasi bahwa ternyata pesawat itu jatuh di tempat yang berbeda.
Dua pesawat tempur TNI AU jatuh di lereng gunung Bromo Pasuruan Jawa Timur setelah hilang kontak pada Kamis siang.
Dua pesawat itu terjatuh saat melakukan latihan formasi.
Menurut warga sebelum terjatuh pesawat dalam kondisi oleng saat terbang rendah di atas permukiman.
Baca juga: Lokasi Jatuhnya 2 Pesawat TNI Terjal dan Susah Sinyal, Tim Instigasi Kesulitan Temukan Black Box
Baca juga: Ketua KPK Firli Bahuri Akui Polisi Sita Barang Bukti Saat Geledah Rumah di Kartanegara, Apa Saja?
Baca juga: Respon Kaesang Soal Kabar Presiden Jokowi Gabung ke PSI Usai Pemilu 2024
Anto, Warga setempat mengungkapkan bahwa kedua pesawat itu sudah oleng sebelum terjatuh.
"Empat pesawat terbang rendah dari arah barat ke timur, dua yang paling depan sudah oleng," kata Anto dilansir dari tayangan KompasTv, Jumat (17/11/2023).
Setelah itu, Anto menungkapkan bahwa kedua pesawat tersebut tidak tampak lagi terbang.
Sebab pada saat itu kondisi cuaca sedang mendung.
"Langsung enggak kelihatan karena mendung itu, pesawatnya langsung hilang langsung hilang," ungkapnya.
Insiden ini menyebabkan empat orang awak pesawat meninggal dunia.
Medan yang ekstrem dan cuaca yang mulai turun hujan sempat menyulitkan proses evakuasi para korban.
Dibantu warga Jenazah korban ditandu menuju mobil ambulans.
Baca juga: Jabatan Mentereng 4 Kru Pesawat TNI AU yang Jatuh di Pasuruan, Dimakamkan secara Militer
Warga desa Wonorejo dan warga desa Puspo antusias sekali untuk cepat, gerak untuk melaksanakan evakuasi
"Kalau enggak cepat seperti itu nanti di sana sudah kabut, gelap dan hujan dan tempatnya itu pas kucuran air yang deras," ungkap Kapten Sutiono, Danramil Puspo.
Dugaan sementara jatuhnya dua pesawat TNI AU di lereng gunung Bromo Pasuruan diakibatkan cuaca buruk.
Diduga, pilot tidak bisa melihat saat posisi pesawat sudah berada di dekat lereng gunung.
Kadispen TNI AU, Marsekal pertama TNI Pertama Agung Sasongkojati memastikan kedua pesawat yang dibeli dari Brazil pada tahun 2012 lalu itu dalam kondisi baik dan layak terbang.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Kebakaran Masih Menjadi Momok Bagi Warga Pemukiman Padat Penduduk di Jambi
Baca juga: Bukan TikTokers, ini Pekerjaan Santyka Fauziah Pacar Sule
Baca juga: Inara Rusli Terharu Dapat Royalti dari Lagu Virgoun: Akhirnya Anak-anak Mendapatkan Jaminan
Baca juga: Lokasi Jatuhnya 2 Pesawat TNI Terjal dan Susah Sinyal, Tim Instigasi Kesulitan Temukan Black Box
| 2 Pesawat TNI AU yang Jatuh di Pasuruan Kemungkinan Tidak Bertabrakan | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Pesawat Super Tucano Sementara Tak Dipakai Latihan TNI AU Pasca Kecelakaan di Pasuruan | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Lokasi Jatuhnya 2 Pesawat TNI Terjal dan Susah Sinyal, Tim Instigasi Kesulitan Temukan Black Box | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Jabatan Mentereng 4 Kru Pesawat TNI AU yang Jatuh di Pasuruan, Dimakamkan secara Militer | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Penyebab Jatuhnya Pesawat TNI AU di Pasuruan, Kru dan Unit Pesawat Layak Terbang | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|

                
												      	
												      	
												      	
				
			
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.