AS Roma

Nostalgia Masa Sukses AS Roma, Ini Obrolan Francesco Totti dan Hidetoshi Nakata

Legenda AS Roma, Francesco Totti berbagi beberapa kenangan dengan mantan rekan setimnya Hidetoshi Nakata.

Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Mareza Sutan AJ
ilromanista
Francesco Totti dan Hidetoshi Nakata, mantan pemain AS Roma dalam sebuah obrolan 

 

TRIBUNJAMBI.COM - Legenda AS Roma, Francesco Totti berbagi beberapa kenangan dan bernostalgia dengan mantan rekan setimnya Hidetoshi Nakata.

Dalam kesempatan itu, dia mengisyaratkan harapannya untuk kemungkinan kembali ke klub.

Mantan penyerang tersebut, yang terkenal menghabiskan seluruh 24 tahun karier bermainnya bersama Giallorossi dari 1993 hingga 2017, tak henti-hentinya dikaitkan dengan peran di klub setelah gantung sepatu enam tahun lalu.

Dalam beberapa bulan terakhir, Jose Mourinho telah memperjelas keinginannya untuk membawa Totti kembali ke Roma AS sebagai pelatih.

The Special One ingin agar sosok legendaris itu kembali ke klub.

Mantan penyerang tersebut telah membuka kemungkinan tersebut, namun belum menyetujui untuk kembali ke tim.

Berbicara kepada Dazn dan Sport Graphic Number lewat Calciomercato.com, kedua pahlawan Scudetto AS Roma itu pertama kali berbagi kenangan satu sama lain.

“Saya ingin bertemu Nakata, saya menyukai dia sebagai pribadi yang selalu penuh hormat dan sopan. Itu sulit di dunia sepak bola."

"Dia tiba di Trigoria dengan berjinjit, orang-orang yang tinggal di dalam hati Anda,” kata Totti membuka percakapan, dikutip pada Rabu, 15 November 2023.

Hal itu langsung dibalas Nakata yang menyebut Totti adalah wali kota Roma.

“Totti adalah wali kota Roma dan Roma, sebagai pesepakbola saya belum pernah melihat orang seperti dia. Dia menembak dengan sangat baik dan bahkan setelah Roma saya tidak melihat ada pemain yang mengesankan."

"Dia selalu berada di tengah, dia tidak banyak berlari! Namun dia punya kualitas yang lebih unggul dibandingkan pemain lainnya.

“Kami memiliki pemain yang sangat kuat, Tommasi, Emerson, Zanetti, Di Francesco. Latihan lebih sulit daripada pertandingan.”

Keduanya pun berbagi kenangan, di mana skuad emas yang memenangkan scudetto dua dekade lalu begitu 'sangar'.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved