Sosial

Rumah Kosong di Parit Lapis Tomo Terbakar

Rumah milik Suprapto (43) warga Kelurahan Mekar Jaya, Parit Lapis Tomo RT 04, Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjab Barat ludes terbakar.

Penulis: Sopianto | Editor: Hendri Dunan
istimewa
ilustrasi rumah warga terbakar 


TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL- Rumah milik Suprapto (43) warga Kelurahan Mekar Jaya, Parit Lapis Tomo RT 04, Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjab Barat ludes terbakar.

Peristiwa kebakaran terjadi pada Selasa (14/11) sekira pukul 09.05 WIB. Petugas Damkar dibantu warga sedang berjibaku memadamkan api.

Api membumbung tinggi menghanguskan rumah yang bermaterial kayu tersebut, tidak ada korban jiwa pada peristiwa itu namun kerugian ditaksir puluhan juta rupiah.

Informasi yang dihimpun, peristiwa kebakaran itu terjadi pada saat pemilik rumah pergi keluar.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Iswardi membenarkan peristiwa kebakaran itu.

"Ya benar ada peristiwa kebakaran di Kecamatan Betara," ungkapnya.

Pada saat Pos Damkar Betara mendapat laporan dari warga pihaknya langsung menuju ke lokasi untuk melakukan pemadaman. Dia menyebut belum diketahui pasti penyebab kebakaran, pihaknya menyerahkan kepada Polres setempat untuk dilakukan penyelidikan.

"Belum tau apo penyebab kebakaran," ujarnya.

Kata Iswardi tidak ada korban jiwa pada peristiwa itu namun kerugian ditaksir puluhan juta.

"Belum bisa dipastikan berapa kerugian nya, masih dihitung," ungkapnya.

Berdasarkan data yang berhasil dihimpun Tribun, peristiwa kebakaran di Tanjab Barat cukup dominan terjadi. Pada tahun 2023 sejak Januari hingga November ada 25 kebakaran.

Penyebab kebakaran di Tanjab Barat bervariasi, mulai dari korsleting listrik hingga kelalaian penggunaan kompor.

Iswardi, melalui Kepala Bidang Pemadam dan Penyelamatan, Wan Wan menyebut ada banyak penyebab yang menjadi kebakaran di Tanjab Barat.

"Jika kita lihat di Tanjab Barat banyak rumah bermaterial kayu, dan itu mudah terbakar," ungkapnya, Selasa (14/11).

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Tanjab Barat juga mencatat korban yang meninggal dunia maupun luka berat akibat kebakaran itu.

"Ada yang meninggal dunia, ada juga yang luka berat. Korban meninggal dunia pada Agustus dan Oktober," imbuhnya.

 

 

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved