KKB Hari Ini
KKB Berulah, Bakar gedung SMP di Gome Kabupaten Puncak, 200 Warga Mengungsi
KKB Papua membakar gedung SMPN Gome di Kabupaten Puncak, Papua Tengah, pada Jumat (10/11/2023). KKB juga membakar hanoi warga di Kampung Kunga.
TRIBUNJAMBI.COM - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua membakar gedung SMPN Gome di Kabupaten Puncak, Papua Tengah, pada Jumat (10/11/2023).
Dikutip dari Kompas.com, KKB juga membakar hanoi warga di Kampung Kunga.
Akibatnya, 200 warga dari 10 kampung di Distrik Gome mengungsi karena takut.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo, menyebutkan jika kondisi keamanan di Distrik Gome terganggu setelah aksi anarkis KKB Papua.
"Saat ini keamanan di wilayah Kabupaten Puncak, khususnya Distrik Gome kembali terganggu setelah KKB selain membakar gedung SMPN 1 juga membakar honai warga di wilayah terpisah di Kampung Kunga, Distrik Ilaga," ungkapnya seperti dikutip dari Antara.
Pembakaran itu diduga terjadi pada Jumat (10/11/2023) sekitar pukul 17.15 WIT.
Baca juga: Drama Mamah Muda di Cianjur Laporkan Bayi Hilang, Padahal Diberikan ke Saudaranya, Ngaku Tak Sanggup
Baca juga: Harga Emas Hari Ini Selasa 14 November 2023, Harga Emas Antam dan UBS Naik, Rp 1.086.000 Per Gram
"SMPN 1 Gome dilaporkan terbakar diikuti tembakan flare berwarna merah sebanyak 10 kali dari tiga arah yang berbeda," katanya.
Beberapa menit setelahnya, dari jarak sekitar 400 meter, terdengar tembakan yang diduga berasal dari Pos Kodim Persiapan,
Tembakan itu diduga berasal dari KKB sehingga terjadi kontak tembak.
Kelompok ini diduga lari ke arah Kampung Kunga.
"Pada pukul 20.45 WIT dilaporkan satu honai di Kampung Kunga dibakar," kata dia.
Pasca insiden ini, 200 warga mengungsi karena ketakutan.
Ini seperti diungkapkan Kepala Staf Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III Marsda TNI Deni Hasoloan Simanjuntak.
200 warga yang mengungsi beradal dari 10 kampung di Gome.
"Dari laporan yang diterima terungkap masyarakat mendatangi dan mengadu ke POS TNI Satgas 300/Bjw untuk minta perlindungan," ungkap dia dalam keterangan di Papua Tengah, Senin (13/11/2023), seperti dikutip dari Antara.
Baca juga: Harga Emas Hari Ini Selasa 14 November 2023, Harga Emas Antam dan UBS Naik, Rp 1.086.000 Per Gram
Musim Pancaroba di Jambi, Prakiraan BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan Terjadi Mulai Desember |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Pecat M Yusup Prasetiyo Hari Ini, Berikut Catatan Pelatih di Liga 2 |
![]() |
---|
Drama Mamah Muda di Cianjur Laporkan Bayi Hilang, Padahal Diberikan ke Saudaranya, Ngaku Tak Sanggup |
![]() |
---|
Harga Emas Hari Ini Selasa 14 November 2023, Harga Emas Antam dan UBS Naik, Rp 1.086.000 Per Gram |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.