Berita Sarolangun
Harga Cabai Masih Tinggi, Masyarakat Sarolangun Minta Gerakan Pangan Murah Diperpanjang
Harga kebutuhan pokok seperti cabai di pasar dalam Kabupaten Sarolangun belum stabil, masyarakat minta gerakan pangan murah yang dilaksanakan
Penulis: Hasbi Sabirin | Editor: Herupitra
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN- Harga kebutuhan pokok seperti cabai di pasar dalam Kabupaten Sarolangun belum stabil, masyarakat minta gerakan pangan murah yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Sarolangun agar diperpanjang lagi.
Hal itu diungkapkan oleh Manisam warga dari Desa Dusun Dalam, Kecamatan Batin VIII saat melakukan antrean membeli sembako murah yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Sarolangun, di halaman parkir ruko abadi Sarolangun, Senin (13/11/2023).
Kata Manisam, harga sembako yang dijual oleh Pemkab Sarolangun lebih murah dibandingkan harga di pasaran.
"Kita beli cabai merah dan cabai rawit disini dapat harga Rp35 ribu perkilogram, smentara di pasaran harganya Rp60-65 ribu perkilogram. Kami minta gerakan pangan murah bisa dilanjutkan oleh pemerintah dan ini sangat membantu kami yang tidak mampu," ujarnya.
Diketahui, gerakan pangan murah yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Sarolangun sejak tanggal 07-13 November hingga hari ini, disambut antusias oleh masyarakat.
Baca juga: Penanganan Inflasi, Pemkab Sarolangun MoU Bersama Pemkab Rejang Lebong di Bidang Pertanian
Baca juga: Pj Bupati Minta Penyusunan RPJPD Sarolangun 2025-2045 Selesai Sebelum Pilkada
Pejabat Bupati Sarolangun Bachril Bakri saat diwawancarai mengatakan, dari awal kegiatan ini dilaksanakan hingga hari ini, animo masyarakat cukup antusias menyambut gerakan pangan murah.
"Kalau melihat antusiasme masyarakat selama ini Alhamdulillah cukup baik, kedepan kita akan perpanjang kegiatan ini. Biasa nya, kegiatan ini setiap hari, kedepan kita akan terapkan seminggu tiga kali lah, Senin, Rabu dan Jumat," kata PJ Bupati Sarolangun Bachril Bakri, Senin (13/11/2023).
Ia juga menyebut, dalam gerakan pangan murah yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Sarolangun menyediakan beberapa bahan pokok seperti komoditas cabai merah, cabai rawit dan beras.
Untuk menstabilkan harga cabai di pasaran, kedepan dirinya juga berencana akan mensubsidi uang transpor para agen cabai di pasar sarolangun.
"Para agen cabai di Sarolangun, akan kami berikan uang subsidi transpor mereka, misalnya mereka ambil bahan baku cabai di Bengkulu, akan kita ganti transpor nya, para agen juga harus bersedia jual cabai nya mengimbangi harga Pemerintah," tutupnya.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Resmi Bercerai dengan Virgoun, Inara Rusli Tak Batasi Anak Bertemu Mantan Suaminya
Baca juga: Pj Bupati Minta Penyusunan RPJPD Sarolangun 2025-2045 Selesai Sebelum Pilkada
Baca juga: SMAN 5 Kota Jambi Diserang Puluhan Pelajar Lain, Satpam Sebut Seorang Pelajar Diserahkan ke Polsek
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.