Bisnis

Tangkapan Nelayan Sedikit, Pedagang Mengeluh Sepinya Pembeli

Semakin hari penjualan semakin menurun, semakin susah ikan semakin mahal, pembelipun berkurang.

Penulis: anas al hakim | Editor: Hendri Dunan
Tribunjambi.com/Anas
Para nelayan yang berada di wilayah pesisir pantai dalam Kabupaten Tanjab Timur khusunya di Wilayah Kampung Laut mengeluhkan karena hasil tangkapan ikan sedikit yang mengakibatkan harga ikan menjadi mahal. 


TRIBUNJAMBI.COM, MUARASABAK - Para nelayan yang berada di wilayah pesisir pantai dalam Kabupaten Tanjab Timur khusunya di wilayah Kampung Laut mengeluhkan karena hasil tangkapan ikan sedikit yang mengakibatkan harga ikan menjadi mahal.

Tentu ini berdampak terhadap sejumlah pedagang yang ada di wilayah Kecamatan Kuala Jambi, Kampung Laut. Pasalnya, mereka mengalami penurunan penjualan, hanya mampu menjual 10 hingga 20 Kg per hari.

Seperti dikatakan Iwan, salah satu pedagang yang ada di Kampung Luat, ia menjelaskan bahwa untuk penjualan saat ini mengalami penurunan jauh dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Semakin hari penjualan semakin menurun, semakin susah ikan semakin mahal, pembelipun berkurang.

"Kalau tahun kemaren lumayan, kadang sampe 50 Kg per hari bisa jual, sekarang cuman 20 Kg per hari, itu pun udah jarang bisa jual segitu," jelasnya, Sabtu (11/11).

Dirinya menjelaskan, untuk harga ikan seperti senangin saja saat ia jual dengan harga Rp 50 ribu sampe 55 ribu per kilogramnya. Sedangkan untuk ikan bawal Rp 60 hingga Rp 65 ribu per kilogramnya.

Kenaikan harga ikan terserbut sudah terjadi dari beberapa bulan yang lalu, ini diakibatkan hasil para nelayan yang ada di wilayah Pesisir Pantai berkurang.

"Dan dampaknya terhadap kami sebagai penjual, kadang yang mampir hanya bertanya, dan mereka beli tak banyak, hanya 2 Kg hingga 3 Kg, sehingga setok ikan kami pun masih banyak dan otomatis belum berani stok untuk beberapa hari kedepan," pungkasnya.

 

 

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved