Pelatih AS Roma: Kami Semua Pantas Kalah, kecuali EdoardoBove

TRIBUNJAMBI.COM - Pelatih AS Roma, Jose Mourinho mengakui timnya pantas menerima kekalahan dari Slavia Praha.

“Itu adalah penampilan yang buruk dan hanya satu pemain yang tidak pantas kalah,” kata Mou.

Giallorossi berada dalam posisi terdepan di puncak grup Liga Europa setelah kemenangan 2-0 di Stadio Olimpico, yang diperoleh dengan dua gol awal.

Namun, tidak ada terobosan seperti itu di Praha, di mana mereka kalah dengan skor yang sama 2-0 dan berada di puncak dengan rekor head-to-head yang sama.

Mourinho berada di tribun penonton tepat di atas kotak pers, absen pada pertandingan terakhir dari hukuman larangan berada di tepi lapangan oleh UEFA karena menghina wasit setelah Final Liga Europa musim lalu melawan Sevilla.

“Kami kekurangan segalanya hari ini. Saya tidak ingin banyak bicara dan begitu pula orang lain,” kata Mourinho kepada Sky Sport Italia.

Dia mengakui bahwa itu hasil yang layak mereka dapatkan.

“Hasil ini benar-benar layak kami dapatkan, baik dalam arti positif bagi Slavia Praha maupun dalam arti negatif bagi kami."

"Saya tidak menyukai apa pun tentang penampilan kami. Saya sudah berbicara dengan para pemain di ruang ganti, sesuatu yang tidak pernah saya lakukan."

“Apa yang kami katakan akan tetap ada di antara kami. Saya ingin jujur dan adil kepada para pemain Slavia Praha, yang pantas mendapatkan kemenangan ini.

“Kami mempunyai peluang untuk mencetak gol 1-1, tapi secara keseluruhan itu adalah penampilan yang buruk.”

Baca juga: HASIL AKHIR Indonesia vs Ekuador di Piala Dunia U17: Skor 1-1, VAR Selamatkan Garuda

Baca juga: Ketika Gianluigi Buffon Bahas Khvicha Kvaratskheila, Napoli, dan Scudetto

Mourinho ditanya apa yang salah malam ini dan jawabannya menyimpulkannya.

“Sama sekali tidak ada yang berhasil. Pada tingkat individu, hanya ada sedikit pemain dengan sikap yang saya ingin lihat, dengan sikap yang tepat untuk pertandingan seperti ini."

Saya perkirakan ini akan sulit, kami harus meninggalkan Bryan Cristante dan Paulo Dybala terlebih dahulu.

“Aku akan memberitahumu satu hal yang kusukai, Edoardo Bove. Dia adalah seorang anak berusia 20 tahun dan satu orang tidak cukup untuk memenangkan pertandingan bagi kami. Kami semua pantas kalah malam ini kecuali Bove.”

Ini adalah cara terburuk bagi Roma untuk mempersiapkan diri menghadapi laga Derby della Capitale hari Minggu ini melawan rival sekota mereka, Lazio, yang bukan hanya tentang persaingan sengit, namun juga perebutan posisi di klasemen Serie A.

“Itu adalah pertandingan yang sepenuhnya terisolasi, ketika ada situasi sulit, Anda hanya fokus pada pertandingan berikutnya.”

Anda juga bisa membaca update berita lainnya di tribunjambi.com dengan mengakses Google News