Ketika Gianluigi Buffon Bahas Khvicha Kvaratskheila, Napoli, dan Scudetto

TRIBUNJAMBI.COM - Mantan kapten Italia dan Juventus, Gianluigi Buffon membahas kualitas Khvicha Kvaratskhelia, masalah Napoli musim ini, dan kesulitan memenangkan dua Scudetto berturut-turut.

Pemain sayap Georgia berusia 22 tahun ini adalah salah satu pemain terbaik Partenopei musim lalu.

Dia memainkan peran penting dalam perjalanan mereka meraih gelar liga setelah lebih dari tiga dekade.

Dampak instan dan musim debutnya yang eksplosif membuatnya mendapat pujian dan minat luas dari klub-klub di seluruh Eropa.

Namun, Kvaratskhelia dan Napoli secara keseluruhan kesulitan mempertahankan performa tersebut musim ini di bawah asuhan Rudi Garcia.

Bahkan, kini mereka tertinggal tujuh poin dari pemimpin liga Inter setelah 11 pertandingan.

Mereka berada di posisi yang lebih baik di Liga Champions, dan tampaknya akan mencapai babak sistem gugur.

Berbicara di sela-sela presentasi buku ‘Kvaradona, A Georgian Miracle’ melalui Calciomercato.com, Buffon terlebih dahulu membahas bakat Kvaratskhelia dan apakah ia bisa memenangkan Ballon d’Or suatu hari nanti.

“Situasi-situasi tersebut, sering kali merupakan situasi historis, yang membuat seseorang menang atau setidaknya masuk dalam jajaran kandidat."

"Kvara adalah seseorang yang berbakat, di saat orang-orang seperti (Lionel) Messi, (Cristiano) Ronaldo, dan Neymar – kanibal sejati – berhenti, bisa bermain dengan (Erling) Haaland, (Kylian) Mbappe, dan lainnya.”

Baca juga: LIVE SCORE Indonesia vs Ekuador di Piala Dunia U17: Laga Masih Berimbang 1-1

Baca juga: Juventus Kontak Agen Rodrigo De Paul, Atur Jadwal Jumpa dalam Waktu Dekat

Ia mengaku sudah mengetahui solusi permasalahan Napoli musim ini.

“Saya sudah tahu sejak bulan Juli apa yang dibutuhkan Napoli, tapi saya tidak hidup dalam situasi itu.”