AS Roma

Ketika Luciano Spalletti dan Francesco Totti Lupakan Konflik Sengit di AS Roma

Pelatih Italia, Luciano Spalletti meyakinkan bahwa laporan perselisihan sengit dengan mantan kapten AS Roma Francesco Totti adalah hal yang berlebihan

Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Mareza Sutan AJ
FILIPPO MONTEFORTE/AFP
Pelatih AS Roma, Luciano Spalletti (kanan), berpapasan dengan Francesco Totti, dalam lanjutan Serie A kontra Fiorentina di Stadion Olimpico, 4 Maret 2016. 

 

TRIBUNJAMBI.COM - Pelatih Italia, Luciano Spalletti meyakinkan bahwa laporan perselisihan sengit dengan mantan kapten AS Roma Francesco Totti adalah hal yang berlebihan.

“Saya tidak dapat membuatnya mengerti bahwa saya selalu ingin dia bersama saya,” kata Spalletti.

Kedua sosok ini awalnya sempat dekat pada periode pertama Spalletti di bangku cadangan Giallorossi.

Namun keadaan kemudian memburuk pada periode kedua di Stadio Olimpico.

Totti berusia di atas 40 tahun dan semakin sering duduk di bangku cadangan, kemudian praktis terpaksa pensiun karena AS Roma tidak menawarinya kontrak baru.

Sementara para penggemar dan media pada saat itu secara terbuka menyalahkan Spalletti, komentar Totti kepada Corriere dello Sport hari ini menunjukkan bahwa ia siap melupakan semua itu.

“Jika saya bertemu dengannya, saya akan menyambutnya dengan penuh kasih sayang. Saya percaya ada ikatan yang mendalam di antara kami."

 

Baca juga: Stefano Pioli Punya Tiga Opsi Serangan AC Milan karena Pulisic dan Chukwueze Absen

Baca juga: Daftar 27 Pemain Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 Lawan Irak dan Filipina

 

Kini menjadi pelatih skuad Italia, Spalletti memberikan tanggapan positif terhadap edisi online surat kabar La Repubblica.

“Tentu saja ada suatu masa di mana saya tidak dapat membuatnya mengerti bahwa saya tidak akan pernah berhenti memeluknya. Bahwa aku selalu ingin dia bersamaku," jelas Spalletti.

Dia membeberkan adanya rencana kunjungan bersama jelang pertandingan.

“Sebelum pertandingan berikutnya di Stadio Olimpico, saya akan mengunjungi beberapa teman yang kami miliki di rumah sakit anak dan itu bisa menjadi kesempatan bagus untuk melakukan kunjungan bersama.”

Spalletti juga digambarkan sebagai penjahat dalam serial televisi yang dibuat tentang karier Totti dan tahap-tahap penutupannya, di mana ia berjuang dengan gagasan harus gantung sepatu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved