Kasus Narkoba di Jambi

BREAKING NEWS Basecamp Sabu di Perbatasan Kota Jambi Digerebek Warga, Satu Orang Diamankan

Warga Kota Jambi kembali menggerebek tempat penyalahgunaan narkoba atau basecamp sabu di kawasan Sungai Gelam, Muaro Jambi, Jum'at (3/11/2023)

|
Penulis: Rifani Halim | Editor: Suci Rahayu PK
ist
Setelah digerebek warga, polisi datang mengamankan tempat penyalahgunaan narkoba di kawasan Sungai Gelam, Muaro Jambi, Jum'at (3/11/2023). 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Warga Kota Jambi kembali menggerebek tempat penyalahgunaan narkoba atau Basecamp sabu di kawasan Sungai Gelam, Muaro Jambi, Jum'at (3/11/2023) sekira 10:00 WIB.

Ketua RT 22 Lingkar Muji menerangkan warga menemukan aktivitas peredaran narkoba di salah satu pondok yang terletak tak jauh dari pemukiman warga Lingkar Selatan tepatnya di perbatasan Kota Jambi dan Muaro Jambi. Namun, lebih dekat dengan kawasan administrasi kota Jambi.

Menurutnya, basecamp yang sering dijadikan tempatnya nyabu tersebut sudah berdiri satu pekan. Empat RT di wilayah tersebut sudah melayangkan pemberitahuan agar pengguna narkoba pergi dari daerahnya.

Namun, para penyalahguna tersebut tidak mengindahkan hingga masyarakat mengambil tindakan dengan menggerebek basecamp serta mengamankan beberapa orang, sabu dan alat hisap.

"Warga semua 4 RT yang gerebek. Wilayahnya masuk Muaro Jambi tapi warga secara administrasi dan dekat lokasi warga kita Kota Pal Merah," kata Muji.

Baca juga: Owner PT Tebo Indah Beri Penjelasan soal Kekecewaan Mantan Pengurus Koperasi Tujuan Murni

Baca juga: Respon Muhaimin Kerap Diremehkan di Pilpres 2024: Biasanya yang Dianggap Enteng Menang

Dia menyebut, warga setempat sudah meminta para pengguna narkoba tersebut angkat kaki dari lokasi tersebut, mengingat banyak anak remaja yang ditakutkan terpengaruh.

"Kita takutnya barang begitu pengaruh ke anak sini, nanti kecanduan juga yang kita takutkan," sebutnya.

Dia mengatakan, saat penggerebekan yang dilakukan oleh masyarakat, tidak ada unsur lain ikut dalam aksi masyarakat tersebut.

"Setelah penggerebekan ada datang dari Babinsa dan Bhabinkamtibmas datang setelah itu baru polisi lain datang," kata Muji.

Setelah datang pihak kepolisian, pengurus basecamp naroba tersebut dibawa ke kantor Polsek Jambi Selatan dengan sejumlah alat bukti sabu dan alat hisap.

"Cuma satu yang diamankan, yang satu lagi pengedar sambil kasir itu lari duluan," ungkapnya.

Dia menambahkan, masyarakat tidak melakukan aksi anarkis dalam mengusir para pengguna narkoba dan tidak menghancurkan tempat tersebut.

"Kita larang untuk tidak anarkis, kita cuma mau mereka pergi dari sini dan tidak ada yang dihancurkan disini semoga disini bersih dari narkoba," tutupnya. (Tribunjambi.com/Rifani Halim)

 

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Ko Apex Minta Netizen Jangan Menghujat Dinar Candy usai Keduanya Pergi Umroh Bersama

Baca juga: Respon Muhaimin Kerap Diremehkan di Pilpres 2024: Biasanya yang Dianggap Enteng Menang

Baca juga: Polres Tebo Laksanakan Patroli Skala Besar Satgas Operasi Mantap Brata 2023-2024

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved