LIPUTAN KHUSUS

Tokoh Politik Jambi di Belakang Capres-Cawapres, Pengamat Nilai Ketiga Calon Masih Berimbang

Tokoh-tokoh politik itu ada yang masih berstatus kepala daerah ataupun mantan kepala daerah

|
Penulis: Danang Noprianto | Editor: Rahimin
Tribunjambi.com/Danang Noprianto
Pengamat Politik Dr Pahrudin HM 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Nama-nama tokoh politik terkenal di Provinsi Jambi berada di belakang bakal Calon Presiden-Calon Wakil Presiden.

Tokoh-tokoh politik itu ada yang masih berstatus kepala daerah ataupun mantan kepala daerah.

Mereka siap untuk memenangkan masing-masing pasangan Calon Presiden-Calon Wakil Presiden pada Pilpres 2024 mendatang.

Pengamat Politik Dr Pahrudin HM menilai, jika dilihat dari komposisi tokoh Jambi yang ada dibelakangnya dan juga partai politik pengusung, Prabowo-Gibran di atas kertas unggul dari dua pasangan lainnya.

"Memang kalau dari sisi tokoh yang ada, diatas kertas itu kan Prabowo unggul, karena ada gubernur di situ, beberapa pejabat yang masih aktif, kemudian juga yang sudah pensiun atau sudah tidak menjabat," ujarnya, Selasa (31/10/2023).

Namun, kata Pahrudin, dalam politik tidak hanya dilihat dari jumlah tokoh yang ada di belakang capres-cawapres, namun kepiawaian dari mengambil hati masyarakat.

Pahrudin mengatakan, kondisinya saat ini bisa dikatakan cukup berimbang antara ketiga pasangan calon ini di Jambi.

Terutama Anies Baswedan, usai menetapkan Muhaimin Iskandar sebagai Cawapres, posisinya di Jambi menjadi seimbang.

Padahal, sebelumnya berdasarkan survei yang dilakukan oleh Putin, Anies selalu berada di urutan terbawah.

"Anis ya yang selalu diposisikan di posisi 3 bawah, dengan hadirnya PKB saya pikir ini menambah kekuatan dan mensejajarkan diri dengan Ganjar dan Prabowo di Jambi," ujarnya.

Hal ini tentu kata Pahrudin karena faktor PKB, yang sebagian besa terafiliasi dan dianggap resepresentasi politik ormas islam terbesar Nahdlatul Ulama (NU).

"Hadirnya PKB itu menambah kekuatan yang katakanlah itu sangat dahsyat," ujarnya.

Sementara, untuk Ganjar Pranowo, ia menilai jika tidak ada Gibran di sisi Prabowo, bisa saja Ganjar mengungguli Prabowo Subianto.

Namun, dengan adanya Gibran, akan memecah suara pendukung Jokowi dan pendukung PDI Perjuangan yang memungkinkan berpotensi lari ke Prabowo.

Secara umum, kata Pahrudin, jika dilihat posisi seperti ini, meskipun ada nama-nama besar, tokoh-tokoh lokal yang ada di belakang capres-cawapres ia berkeyakinan posisi ketiganya di Jambi nyaris sama kuat.

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved