Lazio 1-0 Fiorentina: Kekalahan yang Bikin Frustrasi, Marah, dan Sakit Hati

TRIBUNJAMBI.COM - Pelatih Fiorentina, Vincenzo Italiano merasa ‘frustrasi, marah, dan sakit hati’ dengan kekalahan dari Lazio pada tendangan terakhir pertandingan.

Dia menolak membiarkan timnya kalah dengan insiden penalti.

Satu-satunya gol yang tercipta dalam laga yang berakhir dengan kemenangan 1-0 Lazio itu adalah ketika Ciro Immobile membobol gawang Fiorentina melalui titik putih di menit 90+5'.

La Viola tahu bahwa kemenangan di sini akan membawa mereka ke posisi keempat, melampaui Napoli dan Atalanta.

Mereka tampil lebih baik di babak pertama, karena gol Lucas Beltran dianulir karena handball dan membentur tiang gawang.

Namun setelah turun minum, Lazio membalas dan memaksa Pietro Terracciano melakukan serangkaian penyelamatan.

Di penghujung pertandingan, sundulan Matias Vecino membentur lengan Nikola Milenkovic dari jarak dekat dan wasit langsung menunjuk titik putih.

Lengan pemain bertahan tersebut terangkat, namun bola mengenainya tepat di bagian atas lengan, hanya beberapa inci dari area 'aman' di bahu.

“Tentu saja, kekalahan adalah hal yang membuat frustrasi karena Fiorentina menampilkan performa yang luar biasa, hanya kebobolan sedikit dari Lazio dan itu adalah pertandingan yang ingin kami saksikan. Kalah seperti itu tidak benar,” kata Italiano kepada Sky Sport Italia.

“Kami mengetahui situasi ini, kami mengatasinya dan harus lebih berkonsentrasi di menit-menit terakhir."

"Kami telah bermain dengan pengorbanan dan kualitas seperti itu, sayang sekali harus pergi dari sini dengan tangan kosong.”

Sundulan Vecino tersebut merupakan tendangan terakhir di pertandingan ini dan ini bukan pertama kalinya Fiorentina terjebak di masa tambahan waktu.

“Ketika pertandingan Serie A masih 0-0 dan wasit belum meniup peluitnya, Anda masih bisa kalah."

"Saya menjelaskan kepada para pemain setiap hari bahwa ketika papan menunjukkan waktu tambahan, itu adalah momen terburuk dalam pertandingan."