Kasus Pembunuhan

Update Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Yoris Yakin Tak Terlibat: Saya Ada di Rumah

Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat hingga kini terus bergulir dan lima orang jadi tersangka.

Editor: Darwin Sijabat
Triibun Jabar
Yoris didampingi istri dan pengacara melakukan ziarah ke makam korban perampasan nyawa kasus Subang yang adala ibu dan adiknya, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu. (Tribunjabar.id /Ahya Nurdin) 

TRIBUNJAMBI.COM - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat hingga kini terus bergulir.

Lima orang telah ditetapkan sebagai tersangka.

Satu diantara tersangka itu yakni Yosef, yang tak lain adalah suami dan ayah korban.

Belakangan beredar kabar adanya keterlibatan Yoris Raja Amanullah, anak dari Yosef dan korban.

Namun isu tersebut ditepisnya dan ditanggapi dengan santai.

Untuk dikeetahui bahwa kasus pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ini sudah sampai tahap penetapan tersangka sebanyak lima orang.

Kelima orang tersangka tersebut adalah Yosep (suami sekaligus ayah korban), Mimin (istri kedua Yosep), Danu (keponakan korban), dan Arighi serta Abi (anak Mimin).

Dalam perkembangan kasus ini, bukan tidak mungkin tim kepolisian menemukan fakta baru hingga bisa menetapkan tersangka lain.

Baca juga: Pengacara Yosef Ungkap Kejanggalan dalam Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang: Penagih Utang Muncul

Baca juga: Info Gempa Hari Ini Senin 30 Oktober 2023, BMKG: Guncang NTT, Bermagnitudo 3,4

Baca juga: Usai Makan Siang Bersama, Anies Baswedan Yakin Presiden Jokowi Netral di Pilpres 2024

Salah satu nama yang menjadi sorotan sejak kasus ini pertama mencuat pada 18 Agustus 2021 adalah Yoris.

Yoris dalam kasus ini statusnya hanya sebagai saksi, yang sehari-hari tinggal bersama korban.

Meski tidak ditetapkan sebagai tersangka, tudingan-tudingan yang mengarah kepadanya pun muncul.

Menanggapi hal itu, Yoris tidak mempermasalahkan apabila ada asumsi negatif terhadap dirinya.

"Saya tidak akan mewanti-wanti apa atau gimana, saya itu bersikukuh saya tidak terlibat karena saya berada di rumah (saat kejadian)," kata Yoris, dikutip dari tayangan YouTube Diskursus Net, Jumat (27/10/2023).

Terlebih, Yoris merasa dirinya tidak memiliki alasan apapun untuk menghabisi nyawa orang yang sehari-hari bersamanya.

"Tidak punya alasan. Dari keseharian juga saya sebelumnya itu, Amel dan Mama tuh sama saya," ungkapnya.

"Saya selalu menghapus air mata mama saya ketika dia disakiti sama papa," lanjutnya.

Ia pun menanggapi santai mengenai tuduhan dirinya terlibat dalam kasus Subang ini.

Baca juga: Update Kasus Pembunuhan di Subang, Polisi Telusuri Dana Yayasan Milik Tersangka yang Dikelola Korban

"Saya enggak pernah, 'oh jangan tuduh saya,' enggak," katanya.

Menurut Yoris, dirinya siap untuk memberikan keterangan sejelas-jelasnya jika harus kembali menghadap tim penyidik.

Lebih lanjut, Yoris menganggap, kecurigaan terhadap berbagai pihak dalam suatu kasus pembunuhan menjadi hal wajar.

"Setiap orang pasti curiga ke siapapun, itu hal wajar," ujarnya.

Yoris tidak menampik bahwa dirinya memang mendengar bahwa namanya kembali menjadi sorotan terkait isu penetapan tersangka baru.

Tetapi, Yoris tidak mau ambil pusing karena yakin dirinya tidak bersalah.

"Wajar orang berpendapat atau berargumen, enggak apa-apa," ucapnya.

Yoris Ungkap Perilaku Yosep

Sebelumnya diberitakan, mengungkap sifat sang ayah, Yosep, sebelum dan sesudah menikah dengan istri keduanya, Mimin.

Baca juga: Pemilik Jembatan Kaca yang Pecah di Banyumas Jadi Tersangka, Tak Berizin dan Tak Sesuai SOP

Menurut Yoris, ayahnya itu kerap berperilaku kasar setelah menikah dengan Mimin.

"Ada (perbuatan tidak menyenangkan)," kata Yoris, dikutip dari tayangan Diskursus Net, Jumat (27/10/2023).

Yoris mengatakan, sikap Yosep menjadi lebih kasar kepada sang ibu, Tuti Suhartini.

"Awal-awal menikah dengan istri siri ini dia (Yosep) itu boncengan, keliatan sama mama, KDRT juga pernah," ujarnya.

"Pernah mama itu (dipukul dengan siku), berkelahi gitu, didorong ke kursi. Terus sama saya 'udah udah udah (dipisahkan),'" lanjutnya.

Saat peristiwa tersebut, kata Yoris, ia melihat adiknya, Amalia Mustika Ratu menangis.

Lebih lanjut, menurut Yoris, Mimin bukanlah perempuan pertama yang menikah siri dengan sang ayah.

"Dulu pernah menikah, bukan sama Bu Mimin, dulu ada anak," katanya.

Yoris mengatakan, peristiwa itu terjadi ketika dirinya berusia anak-anak.

"Pernah waktu saya masih kecil lah," katanya.

Penyidikan Terakhir

Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar turut menyelidiki aliran dana bantuan operasional sekolah (BOS) pada Yayasan Bina Prestasi Nasional milik tersangka Yosep Hidayah.

Dirkrimum Polda Jabar, Kombes Pol Surawan mengatakan, pencairan dana BOS tersebut didalami untuk mengetahui ke mana dana itu mengalir.

"Setelah kejadian itu mungkin ada beberapa pencairan dana BOS. Ini sedang kami selidiki arahnya ke mana," ujar Surawan di Mapolda Jabar, Jumat (27/10/2023).

Saat ini, kata dia, sejumlah pengurus yayasan sudah diperiksa. Polisi juga memblokir empat rekening milik Yayasan Bina Prestasi Nasional.

"Berdasarkan temuan-temuan kami di TKP dan tempat keluarga, ada beberapa data siswa yang fiktif."

"Kami juga melakukan blokir beberapa rekening yang digunakan untuk menerima dana BOS dan BPMU," ucapnya.

Pihaknya pun bakal berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jabar dan Kabupaten Subang untuk menghentikan bantuan dana BOS dan BPMU.

Dari pemeriksaan terhadap yayasan tersebut, kata Surawan, penyidik kemudian mendalami motif pelaku menghabisi nyawa Tuti dan Amalia.

"Kami dalami motif khususnya terkait pengelolaan keuangan yayasan," katanya.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Tokoh Pemuda Mandiangin Sayangkan Bentrok Pelajar di Sarolangun hingga Bertumpahan Darah

Baca juga: Krisis Cedera AC Milan Memburuk Sepanjang Pertandingan Melawan Napoli

Baca juga: Inara Rusli tak Masalah jika Virgoun Menikah lagi: Aku juga nggak melarang

Artikel ini diolah dari Tribunjabar.id

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved