Kasus Pembunuhan

Update Kasus Pembunuhan di Subang, Polisi Telusuri Dana Yayasan Milik Tersangka yang Dikelola Korban

Update kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat (Jabar). Polda Jabar mencurigai motif pembunuhan karena pengelolaan dana di yayasan Bina

|
Editor: Suci Rahayu PK
Kolase Tribunjambi.com
Ditreskrimum Polda Jawa Barat, Kombes Pol Surawan saat konfrensi pers (kiri), dua korban kasus pembunuhan subang (tengah), dan Yosef Hidayah bersama kuasa hukum (kanan). 

TRIBUNJAMBI.COM - Update kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat (Jabar).

Polisi masih menyelidiki motif 5 pelaku membunuh Tuti Suhartini (55) dan anaknya Amalia Mustika Ratu (23) pada 18 Agustus 2021.

Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar mencurigai motif pembunuhan karena pengelolaan dana di yayasan Bina Prestasi Nasional.

Yayasan ini milik Yosef tapi dikelola oleh anak istrinya yakni Yoris, Tuti dan Amalia.

Direskrimum Polda Jabar, Kombes Pol Surawan mengaku bakal berkoordinasi dengan pihak bank untuk membuka buku rekening milik Yayasan Bina Prestasi Nasional.

Termasuk untuk mengetahui kemana saja aliran dan BOS yayasan tersebut.

"Kita akan komunikasi dengan bank untuk membuka buku rekening sekaligus aliran ke mana," ujar Surawan, Senin (30/10/2023).

Baca juga: 3 Anak Punk di Tangkap Polisi Gegara Aniaya Warga Tungkal, 2 Orang Masih DPO

Baca juga: Kemenangan Liverpool atas Nottingham Forest adalah Perjuangan Membantu Luis Diaz

Polisi mendalami apakah Yayasan tersebut dijadikan sebagai alat untuk tindak pidana pencucian uang atau tidak.

Surawan memastikan bakal menyelidiki semuanya satu persatu.

"Belum, satu per satu," katanya.

Penelusuran dana di yayasan ini dicurigai sebagai motif pembunuhan ibu dan anak di Subang itu.

Yosef dituding ingin mengambil alih yayasan setelah pembunuhan Tuti dan Amalia.

Hal itu berdasarkan pengakuan Yoris yang menyebut Yosef sempat ingin mencairkan dana yayasan.

Pernyataan Yoris tersebut seolah-olah memojokkan Yosef.

Belakangan tim kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat menyinggung sosok Yoris dalam kasus Subang.

Menurut Rohman, justru Yoris yang selama ini menguasai harta dan kekayaan Tuti dan Amalia.

Rohman Hidayat menyebut, rumah TKP merupakan milik Tuti sekarang dikuasai Yoris.

"Itu TKP dikuasai Yoris sekarang, pak Yosef enggak megang itu kunci TKP," ungkap Rohman Hidayat dikutip dari TribunnewsBogor.com.

Rohman menyebut Yosef tidak bisa sama sekali masuk ke rumah mendiang istri dan anaknya tersebut.

Hal itu lantaran seluruh aset korban dipegang Yoris selama ini.

Baca juga: DPRD Kota Jambi Godok Dana Penanggulangan Banjir 

Baca juga: 6 Kantor Dinas di Jayapura Terbakar, Penyebab Kebakaran Belum Diketahui

"Tempat itu (rumah Tuti dan Amalia) diklaim sama Yoris hari ini, dikuasai sama Yoris. Waktu saya sempat mau main ke sana sama Pak Yosef sebulan yang lalu setelah kami ziarah kubur, kami enggak bisa masuk karena kuncinya dipegang Yoris," ungkap Rohman.

Kendati demikian, Rohman mengaku tidak tahu maksud dan tujuan Yoris mengendalikan harta mendiang Tuti dan Amalia.

Rumah yang jadi TKP pembunuhan dua tahun lalu itu pun kini tak berpenghuni.

"Intinya dikuasai sama Yoris hari ini, ditempati juga enggak," ujar Rohman.

Selain rumah, Yoris juga kini telah menjadi pemimpin alias Kepala Sekolah di yayasan sekolah milik Yosef.

 


Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kasus Subang Siang Ini, Polda Jabar Periksa Aliran Dana Yayasan Sekolah Milik Yosep, 

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: 3 Anak Punk di Tangkap Polisi Gegara Aniaya Warga Tungkal, 2 Orang Masih DPO

Baca juga: Kemenangan Liverpool atas Nottingham Forest adalah Perjuangan Membantu Luis Diaz

Baca juga: Hal-hal yang Stefano Pioli Jelaskan setelah AC Milan Ditahan Napoli

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved