Mengintip Harga Mobil Bekas di Jambi yang Turun Hingga Rp10 Jutaan, LCGC Jadi Incaran

Menurut Didi, konsumen mobil bekas di segmen itu didominasi keluarga muda yang baru memiliki 1-2 anak

Penulis: tribunjambi | Editor: Duanto AS
Tribunjambi.com/M Yon Rinaldi
Pengusaha showroom mobil bekas di mengakui trend penjualan di Kota Jambi sedang lesu di semester II-2023. 

Didi juga mengatakan terjadi penurunan harga mobil bekas tahun ini, di kisaran Rp5 juta-Rp10 juta.

Penjualan Turun

Tren penjualan mobil bekas di Kota Jambi mengalami kelesuan di semester II-2023.

Didi Coa mengatakan penurunan terjadi enam bulan terakhir. "Sejak Mei 2023 penjualan kita cukup lesu. Penurunan itu mencapai 60 persen," ujarnya.

Kondisi yang sama juga dialami showroom mobil bekas Pangeran Mobilindo di Kelurahan Suka Karya, Kota Jambi. Penurunan terjadi sejak beberapa bulan terakhir.

Hilda, pengelola showroom, mengatakan lesunya perekonomian Jambi menjadi penyebab utama lesunya penjualan mobil bekas. "Sepertinya ekonomi kita sedang lesuh ni," ujarnya.

Dia berharap kondisi itu segera berakhir dan penjualan bisa kembali membaik di akhir tahun. "Semoga di akhir tahun besok penjualan kembali membaik," pungkasnya.

Penjualan Truk Bekas Terdampak Keruwetan Angkutan Batu Bara

Penurunan nilai jual komoditas perkebunan dan dampak polemik angkutan batu bara berdampak pada penjualan truk bekas di Jambi.

Dani, penjual mobil bekas khusus truk di Jambi, menuturkan penjualan sedikit menurun.

"Sudah beberapa bulan terakhir, kalau kita lihat tren penjualan memang sedang menurun, untuk kendaraan truk second ya (bukan baru dealer)," ujarnya.

Meski potensi pasar truk cukup tinggi dan bagus, terkadang ada beberapa faktor mempengaruhi penurunan.

"Ada dua faktor yang paling terasa hingga berdampak sepinya tren pembeli, mulai dari hasil perkebunan yang saat ini kurang baik dan juga ruwetnya angkutan batu bara," jelasnya.

"Karena market pemasaran kita ini paling banyak dari dua itu, kalau tidak perkebunannya tambang batu bara tadi," sambungnya.

Dia menambahkan itu berbeda dengan kendaraan yang diperuntukan bagi angkutan lintas provinsi, tren mereka lebih banyak membeli langsung dari diler dalam artian kendaraan baru. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved