AS Roma

Jose Mourinho: AS Roma adalah Pengalaman Baru bagi Saya

Jose Mourinho mengungkapkan bagaimana tantangan di AS Roma dan menyebut menangani klub itu merupakan pengalaman baru baginya.

Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Mareza Sutan AJ
Twitter/@ASRomaEN
Pelatih AS Roma, Jose Mourinho 

“Tingkat energi dan intensitas menurun di babak kedua. Ada beberapa pemain yang sudah lama absen dan itu berarti yang lain harus bermain terus-menerus."

"Jika Anda melihat pemain seperti (Gianluca) Mancini, (Bryan) Cristante, (Evan) Ndicka, Lukaku, mereka bermain hampir setiap menit dan tingkat intensitasnya menurun."

“Slavia lebih banyak menguasai bola di babak kedua, namun mereka tampak selalu terkendali.”

El Shaarawy kembali tampil apik, kali ini berperan sebagai striker pendukung Lukaku, memberikan dua assist dan tendangan melengkungnya membentur mistar gawang.

“El Shaarawy bisa bermain di mana saja. Dia adalah pemain yang sangat berguna bagi kami, dia bisa bermain sebagai bek sayap, pemain sayap, second striker, dan itu sangat penting bagi kami dalam skuad yang memiliki banyak keterbatasan dan pemain yang cedera."

"Slavia mengharapkan kami untuk menggunakan Belotti dan Lukaku bersama-sama juga, tetapi bek sayap mereka di sisi kanan membuka lebar, jadi kami pikir lebih baik El Shaarawy melawannya," jelas Mourinho.

“Dia juga akan mencetak gol indah lainnya, jika bukan karena mistar gawang. Saya menariknya keluar karena merupakan sebuah kemewahan bagi pemain Roma mana pun untuk memiliki waktu istirahat saat ini.”

Dengan absennya Paulo Dybala karena cedera, bisakah El Shaarawy dan Lukaku bekerja sama saat AS Roma melawan Inter Milan pada hari Minggu?

“Kami telah menggunakan pendekatan yang berbeda. Slavia Praha bermain dengan tiga bek, jadi saya pikir akan lebih sulit bagi Andrea Belotti untuk beradaptasi dengan itu."

"Karena tidak memiliki pemain sayap kanan, kami memindahkan Houssem Aouar ke sana dan memintanya untuk menekan."

"Ketika kami memiliki energi, kami mencoba bersikap proaktif dan positif.”

Mourinho mencoba memperingatkan sekali lagi bahwa Roma dan Inter berada pada level yang berbeda dalam hal opsi yang mereka miliki.

“Untuk hari Minggu, sayangnya ini adalah dua skuad yang sangat berbeda."

"Inter punya dua skuad dalam satu skuad, mereka harus beristirahat dan merotasi pemain, mereka punya dua pemain untuk setiap posisi, jadi mereka punya banyak energi dan intensitas.

“Saya berada di atas sana, melihat ke bawah dan lima pemain yang melakukan pemanasan semuanya adalah anak-anak dari akademi muda."

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved