Dana Hibah ke KONI Provinsi Jambi Naik, Kepala Dispora Sebut Dukungan Pemprov Bagi Atlet PON 2024
Pemprov Jambi bakal mengucurkan dana hibah untuk Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Jambi naik menjadi Rp18 miliar
Penulis: A Musawira | Editor: Herupitra
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pemprov Jambi bakal mengucurkan dana hibah untuk Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Jambi naik menjadi Rp18 miliar.
Diketahui kucuran dana hibah KONI ini meningkat dari 2023 yang hanya sekitar Rp12,6 miliar.
Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jambi, M Syahran mengakui kenaikan dana hibah ini masih dalam proses pembahasan.
“Saat ini anggarannya dalam tahap pembahasan, tapi direncanakan lebih kurang Rp18 miliar dana hibah untuk KONI pada 2024,” katanya pada Jumat (27/10/2023).
Kenaikan dana hibah ini untuk mendukung atlet-atlet Jambi yang lolos PON 2024. Selain itu juga untuk membiayai kegiatan yang ada di KONI.
“Penggunaannya sudah diatur di KONI dan anggarannya sudah kita siapkan, akan dihibahkan dalam tahun depan,” ujarnya.
Baca juga: Cabang Olahraga Esport Porprov Jambi Sukses Digelar, Penutupan Pertandingan Dilakukan Ketua KONI
Sejauh ini, atlet-atlet Provinsi Jambi masih mengikuti Pra PON. Ada yang sedang bertanding ada pula yang sudah selesai.
“Seperti cabang olahraga Taekwondo sedang berlangsung, ada juga yang sudah selesai hanya detilnya saya belum dapat laporan. Kami sangat optimis akan mendapat tiket di PON 2024,” ujarnya.
Ia mengharapkan atlet-atlet ini dapat mengharumkan nama baik Provinsi Jambi ditingkat nasional.
“Semoga atlet-atlet kita berhasil berproses dan berhasil berprestasi sebab dana hibah ke KONI untuk tahun depan ada peningkatan dan memang penggunanya juga sudah sesuai kebutuhan,” pungkasnya.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Turun ke Jalan, Ratusan Masyarakat Sarolangun Gelar Aksi Solidaritas Bela Palestina
Baca juga: Pihak Dinsos Koordinasi dengan Kelurahan Terkait Video Viral Wanita Meminta
Baca juga: Kembali viral, Aksi Seorang Wanita Meminta Diduga dengan Cara Kekerasan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.