Tiga Daerah di Jambi Belum Menanggarkan untuk Mengalokasi Pembiayaan Pilkada 2024

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Jambi, Apani Saharuddin mengungkapkan, ada tiga daerah di Provinsi Jambi, yang belum mengalokasikan anggaran untuk Pembiayaan Pilkada 2024.

Meski belum dianggarkan, Apani optimis akan segera diselesaikan, karena tiga daerah itu masih berproses, namun belum selesai.

"Ada Kabupaten Kerinci, Kota Sungai Penuh dan Kota Jambi, yang masih dalam tahapan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD). Insya Allah target kita pada November ini sudah selesai, NPHD nya kita juga pantau," ungkapnya, usai rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kamis (26/10/2023).

Ia menyampaikan, berdasarkan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri (Mendagri) bahwa setiap pemerintah provinsi, kabupaten dan kota harus menyiapkan dana 40 persen untuk KPU dan Bawaslu pada 2023 serta 60 persen pada 2024 mendatang.

“Besaran dana itu sesuai kesepakatan yang sudah disepakati antara KPU, Bawaslu, TAPD dan DPRD kabupaten dan kota setempat. Jadi 40 persen di 2023 dan 60 persen di 2024. Sementara untuk Polri dan TNI memang harus dianggarkan pada 2024 mendatang,” jelasnya.

Sementara itu, menjelang pesta demokrasi Pileg, Pilpres dan Pilkada, Gubernur Jambi, Al Haris menginginkan ada langkah-langkah yang terintergrasi antara Pemprov dan Pemkab/kota. Hal itu untuk semua persiapan baik non teknis dan teknis.

Al Haris mengatakan, seperti penganggaran, data pemilih, kelengkapan sarana dan prasarananya.

"Kita perlu siapkan itu semua dari daerah. Saya tidak ingin nantinya ada daerah yang tidak menganggarkan, karena ini perintah negara untuk semua daerah memasukan dalam APBD," ujarnya.

Al Haris mengharapkan persiapan Pemilu 2024 secara serentak agar lebih matang kalau semuanya disiapkan sejak awal.

"Dana pembiayaan Pilkada, Pemprov Jambi sudah dianggarkan 40 persen pada 2023 dan 60 persen pada 2024. Total keseluruhannya sekira Rp278 miliar," tuturnya.

Baca juga: Tidak Ditemukan Tindak Pidana, Mobil yang Tangkinya Dimodifikasi Dilepaskan Polisi

Baca juga: Sopir Travel Asal Palembang Diringkus di Jambi, Diduga Lakukan Pelecehan Terhadap Anak di Bawah Umur