Prabowo-Gibran Naik 'Maung' Daftar ke KPU, TPN Ganjar-Mahfud Kumpul di Gedung High End

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Bakal calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM). Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia pada Rabu (25/10).

Pasangan Prabowo-Gibran yang mengenakan kemeja biru muda, naik mobil buatan lokal Pindad Maung saat memasuki halaman kantor KPU.

Mereka tiba sekira pukul 11.25 WIB, molor lebih satu jam dari waktu yang sudah dipersiapkan.

Terlihat di barisan belakangnya, para ketua umum (ketum) partai politik (parpol) KIM menaiki mobil yang sama.

Sementara para relawan yang berkumpul di luar halaman lantor KPU, membawa banyak atribut dukungan.

"Prabowo-Gibran, Prabowo-Gibran, satu putaran, " teriak para relawan.

Prabowo mengatakan menggunakan kendaraan Pindad Maung sebagai tanda tekad koalisinya bawa Indonesia jadi negara makmur.

"Kami sangat bangga diantar di atas mobil pertama buatan anak-anak Indonesia. Ini sebagai salah satu tanda bahwa koalisi kami bertekad untuk membawa Indonesia menjadi negara maju, negara makmur, negara yang rakyatnya sejahtera," kata Prabowo dalam pidatonya di kantor KPU, Rabu (25/10).

Prabowo juga minta maaf kepada warga Jakarta karena kondisi jalan macet imbas pawai Nusantara yang mengantarkannya ke kantor KPU.

"Kami ucapkan terima kasih kepada semua unsur yang telah bekerja keras mengantar kami ke sini. Dan kami mohon maaf kepada seluruh rakyat Jakarta yang terjebak macet karena antusias pendukung-pendukung kami pada siang hari ini," kata Prabowo.

Sebelum datang ke kantor KPU, Prabowo-Gibran bersama petinggi parpol KIM berkumpul di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta.

Ratusan relawan terlihat sudah memadati lokasi acara, memakai seragam relawan masing-masing.

Prabowo-Gibran beserta rombongan terlihat hadir sekira pukul 09.23 WIB, mengenakan pakaian serasi berwarna biru muda.

Kedatangan Prabowo-Gibran di depan pintu VIP Indonesia Arena disambut langsung Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan alias Zulhas.

Begitu masuk area venue deklarasi dan area acara, Prabowo-Gibran langsung mendapatkan sambutan meriah dari para relawan dan simpatisan parpol KIM yang hadir.

Lagu-lagu dinyanyikan untuk pasangan capres-cawapres itu, di antaranya lagu berlirik "Kowe Siji-Sijine" ciptaan Ndarboy Genk.

"Kowe siji-sijine aku bangga karo kowe, gelem nampa apa ana'ne Prabowo-Gibran istimewa," seru nyanyian para relawan di Indonesia Arena.

Tak hanya itu, lagu "Kamu Nggak Sendirian" karya band Tipe-X juga dinyanyikan.

Seusai mendaftar, Prabowo mengatakan persyaratannya dan Gibran yang diserahkan ke KPU telah dinyatakan lengkap.

"Kita telah mendaftar sebagai calon presiden dan wakil presiden. Dan tadi ketua KPU menyampaikan bahwa berkas kita sudah dinilai lengkap," kata Prabowo.

Dia lalu mengungkapkan rasa terima kasih kepada pendukungnya yang telah mengantar.

"Pada kesempatan ini saya atas nama Koalisi Indonesia Maju maju dan sebagai calon presiden dan Mas Gibran sebagai wakil presiden ingin menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat," kata Prabowo.

Dia melanjutkan terutama masyarakat yang hadir dari pagi di stadion Indonesia Arena juga dalam pawai Nusantara.

"Kami diantar oleh sembilan partai Koalisi Indonesia Maju dan kami sangat bangga bahwa kami diantar dengan mobil anak-anak Indonesia," tegas Prabowo.

Gibran akhirnya melakukan orasi politik perdana sebagai cawapres dari KIM.

Awalnya, Gibran membuka orasi dengan salam penghormatan kepada Prabowo.

"Yang saya hormati Ketum Gerindra capres Pak Prabowo, tenang saja Pak Prabowo. Tenang saja, pak, saya sudah ada di sini," katamua.

Dia juga memberikan salam untuk satu per satu ketum parpol KIM.

Dia sempat memberikan salam spesial kepada Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep yang adik kandungnya.

"Yang paling saya sayangi Ketum PSI," katanya disambut tawa ribuan relawan.

Gibran mengatakan berkomitmen untuk melanjutkan program Presiden Jokowi.

"Kita semua meyakini program-program yang sudah berjalan, sudah membawa Indonesia ke pintu gerbang kemajuan. Tugas kita sekarang melanjutkan dan menyempurnakan hal-hal yang terkait anak-anak muda, generasi milenial, generasi Z dan jangan lupa para santri pasti kita dukung penuh," ujarnya.

Gibran juga pamer sejumlah program unggulan. Dia memohon izin Prabowo Subianto terlebih dahulu sebelum membocorkan program unggulan.

"Mohon izin, Pak Prabowo, saya ingin membocorkan beberapa program unggulan," katanya.

Dia mengatakan program pertama dana abadi pesantren yang merupakan mandat dari undang-undang.

Selanjutnya, program Kredit Usaha Rakyat (KUR) hingga kredit startup milenial.

Dia bilang, bisnis itu untuk menopang bisnis dan inovasi dari para milenial.

Gibran juga membeberkan program kartu Indonesia pintar hingga Kartu Indonesia Sehat (KIS) untuk lansia yang bakal dibawanya jika menjadi pemenang Pemilu 2024.

Di sisi lain, Gibran menyatakan pihaknya akan melanjutkan program hilirisasi untuk sejumlah komoditas, termasuk keberlanjutan ekonomi hijau.

"Saya yakin keberlanjutan dan konsistensi adalah modal kita untuk melompat lebih jauh menuju Indonesia Emas," ujarnya.

Gibran Rakabuming Raka juga mengajak istrinya, Selvi Ananda Putri, naik ke panggung di hadapan para relawan Prabowo-Gibran.

Selvi naik ke atas panggung saat Gibran menjanjikan akan menambahkan program lain.

Selvi yang mengenakan atasan batik bernuansa warna hijau itu pun naik ke panggung sambil membawa poster yang bertuliskan "Kartu Anak Sehat".

"Nanti saya tambahkan lagi KIS lansia, ada satu lagi tapi ini yang bawa biar istri saya saja soalnya ini berhubungan dengan ibu dan anak, Kartu Anak Sehat untuk pencegahan stunting," ucap Gibran diiringi tepuk tangan dari para relawan di lokasi.

Berkas Diterima

Ketua KPU RI, Hasyim Asy’ari, seusai menerima berkas pendaftaran Prabowo-Gibran di kantornya mengatakan duet Prabowo-Gibran menjadi pasangan capres-cawapres ketiga yang resmi mendaftarkan pilpres ke KPU.
Prabowo-Gibran akan menjalani tes kesehatan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, pada Kamis (26/10).

"Bakal paslon akan dilakukan pemeriksaan kesehatan untuk bakal paslon pak Prabowo dan mas Gibran akan dilakukan besok hari Kamis 26 Oktober, jam 07.00 WIB hadir di RSPAD Gatot Soebroto," ujar Hasyim.

Rangkaian pemeriksaan, lanjut Hasyim, bakal sepenuhnya dilaksanakan oleh tim pemeriksaan RSPAD Gatot Soebroto. Kepala RSPAD Gatot Soebroto, Letjen Albertus Budi Sulistya, mengatakan pemeriksaan kesehatan dilakukan untuk mengecek kondisi jasmani dan rohani para pasangan calon serta tes bebas narkoba.

Dalam tahapan tes kesehatan ini, RSPAD melibatkan 50 dokter dan juga kolegium terkait. "Kurang lebih sekitar 50 orang dokter baik yang langsung terlibat maupun di dalam kepanitiaan," ujar Budi.

Estimasi tes kesiapan bakal berlangsung kurang lebih dari 8 hingga 10 jam dengan beberapa rangkaian pemeriksaan jasmani, rohani, hingga tes bebas narkoba.

Masih Status Kader PDIP

Calon wakil presiden (cawapres) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Gibran Rakabuming Raka, kembali menerima pertanyaan terkait posisinya di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), seusai pendaftaran Pilpres 2024, Rabu (25/10).

Sebagai informasi, sejauh ini diketahui status Gibran Rakabuming Raka masih merupakan kader PDIP. Namun, dia kini menjadi cawapres yang diusung Partai Gerindra, Golkar, PAN, PPP Demokrat, Gelora, Prima, Garuda dan PSI.
Gibran mengatakan sejauh ini sudah berbicara dengan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani.

"Saya sudah ketemu mbak Puan," kata Gibran kepada awak media saat ditemui di KPU RI, Jakarta.

Hanya saja, Gibran tidak merinci hal apa saja yang dikomunikasikan dengan Puan Maharani. Wali Kota Surakarta itu hanya menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh relawan yang sudah menghadiri acara pendaftarannya ke KPU RI. "Ya, terima kasih buat semua yang hadir," tukas Gibran.

Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, mengucapkan selamat kepada pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

"Selamat kepada capres Mas Prabowo dan cawapres Mas Gibran yang sudah mendaftarkan hari ini ke KPU," katanya seusai rapat TPN Ganjar-Mahfud bersama para ketua umum parpol di Gedung High End, Jakarta, Rabu (25/10).

Gibran didaftarkan menjadi cawapres mendampingi Prabowo, di tengah statusnya sebagai kader partai berlambang banteng moncong putih itu. PDIP pun hingga kini belum mengambil keputusan terkait itu.

Puan mengungkapkan bahwa Gibran tak mengundurkan diri dari PDIP setelah resmi menjadi cawapres pendamping Prabowo Subianto.

"Enggak ada pengunduran diri," kata Puan.

Saat ditanyai apakah Gibran masih menjadi kader PDIP, Puan meminta untuk ditanyakan kepada putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu.

"Kalau itu tanya Mas Gibran," ujar Ketua DPR RI ini.

Puan bilang sudah bertemu Gibran beberapa waktu lalu di Surabaya, Jawa Timur.

Dalam pertemuan itu, intinya Gibran berpamitan untuk menjadi cawapres Prabowo. "Sudah ketemu ngobrol-ngobrol banyak hal yang kita bicarakan," ucapnya.

Dia menepis kabar pada pertemuan itu Gibran mengembalikan kartu tanda anggota (KTA) PDIP kepadanya.

"Enggak ada, enggak ada mengembalikan KTA, enggak ada. Hanya pamit untuk menjadi cawapres Pak Prabowo," ungkap Puan.

Puan Maharani turut merespons soal Prabowo Subianto yang tak mempermasalahkan soal status Gibran Rakabuming yang masih kader PDIP.

Padahal, diketahui PDIP telah mengusung pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebagai capres dan cawapres di Pilpres 2024.

Puan justru menyampaikan terima kasih kepada Prabowo soal pernyataannya. Hal itu disampaikan Puan saat ditanya wartawan soal Prabowo yang tak mempermasalahkan jika Gibran masih di PDIP dan jadi cawapresnya.

"Ya, makasih Pak Prabowo," kata Puan.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Hasyim Asy'ari, menjelaskan tidak ada masalah dalam proses pendaftaran bakal cawapres Gibran Rakabuming Raka.

"Dalam Undang-Undang tidak ada persyaratan bahwa bakal pasangan calon harus anggota partai," ujarnya.

Itu berbeda hal dengan pencalonan anggota legislatif DPR dan DPRD, yang mengharuskan tergabung dalam keanggotaan partai.

"Yang ada, kalau ada orang mau dicalonkan harus anggota partai kalau calon anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD kabupaten/kota," jelasnya.

Sementara untuk pencalonan pasangan calon presiden, calon wakil presiden, kepala daerah, gubernur, bupati, hingga wali kota, tidak ada syarat yang mengharuskannya menjadi anggota partai politik.

"Yang akan diperiksa dan diverifikasi KPU hanya yang akan menjadi syarat calon. Karena itu (status kader kepartaian) bukan menjadi syarat calon maka tidak akan diperiksa KPU," pungkasnya.

Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengatakan pihaknya tidak akan mencampuri ranah internal PDIP dengan Gibran dalam hal ini. "Kami tidak masuk ke ranah itu, tapi kami lihat syarat-syarat pendaftaran KPU kan tidak ada yang melarang bahwa kemudian kami tidak boleh ada kader atau anggota partai lain yang dicalonkan," kata Dasco. 

PSI Jambi Siap

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Jambi akan menyampaikan hasil deklarasi Prabowo-Gibran seluruh kader.

"Akhirnya yang ditunggu-tunggu seluruh masyarakat sudah terjawab," kata Ryan Afrianto, Sekretaris DPW PSI Provinsi Jambi, Rabu (25/10) yang turut menghadiri deklarasi.

Ryan mengatakan PSI Jambi menyambut hal baik ini dan akan mengomunikasikan hasil deklarasi ke jajaran pengurus di bawah untuk kemenangan Prabowo-Gibran dengan cara santun dan "santuy" sesuai pesan Kaesang pangarep.

Dengan demikian, deklarasi itu menganulir Rembuk Rakyat PSI yang sebelumnya mendukung Ganjar Pranowo. Ryan mengatakan keputusan mendukung Prabowo-Gibran diambil sudah sesuai kesepakatan 38 DPW ketika dilakukan Kopdarsus pada 22 Oktober lalu.

"Dan itu yang dikatakan brotum Kaesang pada saat pembukaan. Pmberian dukungan kemarin bahwa menyakini pasangan capres-cawapres yang bisa meneruskan keberlangsungan program jokowi adalah Prabowo-Gibran," tuturnya. 

TPN Berkumpul

Setelah Prabowo-Gibran resmi mendaftarkan diri ke KPU, sejumlah ketua umum (Ketum) partai politik (parpol) pendukung pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD berkumpul di gedung High End, Jakarta.

Pantauan Tribun di lokasi, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tiba sekira pukul 14.02 WIB. Megawati datang didampingi Sekretaris Kabinet, Pramono Anung, dan Bendahara Umum PDIP, Olly Dondokambey.

Kedatangan Megawati disambut Ketua Umum Perindo, Hary Tanoesoedibjo, Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, dan Ketua DPP PDIP, Ahmad Basarah.

Setelah Megawati, hadir pula Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Arsjad Rasjid. Kemudian disusul Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) bersama Sekretaris Jenderal Kodrat Shah.

Sementara dari PPP tampak hadir Ketua Bappilu sekaligus Dewan Pakar TPN Ganjar-Mahfud, Sandiaga Uno, Sekretaris Jenderal Arwani Thomafi, dan Juru Bicara Donnie Tokan. Hadir pula beberapa Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Andika Perkasa, Gatot Eddy Pramono, dan Benny Rhamdani. (tribun jambi/cda/tribun network/yuda/fer/mar/wly/riz)

Baca juga: Pencuri yang Kuras Tiga Kotak Amal di Masjid Nurul Jannah, Jambi Timur, Terekam CCTV

Baca juga: Albert Khu Larinya Kencang Banget, Siswa SMK Bina Kasih Jambi Raih Banyak Medali Sprint