Kunci Jawaban IPS Kelas 9 Halaman 133, Kurikulum Merdeka

TRIBUNJAMBI.COM - Berikut Adalah Kunci Jawaban IPS Kelas 9 Halaman 133, Kurikulum Merdeka

Jawaban:

Ada beberapa faktor yang menyebabkan Mohammad Hatta mengundurkan diri sebagai Wakil Presiden Indonesia pada tahun 1956, yaitu:

Perbedaan pandangan dengan Presiden Soekarno
Hatta dan Soekarno memiliki perbedaan pandangan dalam berbagai hal, terutama dalam hal sistem pemerintahan. Hatta lebih menyukai sistem pemerintahan parlementer, sedangkan Soekarno lebih menyukai sistem pemerintahan presidensial. Perbedaan pandangan ini semakin tajam pada tahun 1956, ketika Soekarno mengeluarkan pernyataan bahwa ia ingin mengubur partai politik.

Ketidakpuasan Hatta dengan kinerja pemerintah
Hatta juga tidak puas dengan kinerja pemerintah pada masa itu. Ia menilai bahwa pemerintah tidak efektif dalam menjalankan pemerintahan dan tidak mampu mengatasi berbagai masalah yang dihadapi oleh Indonesia.

Keinginan Hatta untuk fokus pada dunia pendidikan
Hatta juga memiliki keinginan untuk fokus pada dunia pendidikan. Ia ingin memberikan kontribusinya dalam mengembangkan pendidikan di Indonesia.

Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai faktor-faktor tersebut:

Perbedaan pandangan dengan Presiden Soekarno

Hatta dan Soekarno memiliki perbedaan pandangan dalam berbagai hal, terutama dalam hal sistem pemerintahan. Hatta lebih menyukai sistem pemerintahan parlementer, sedangkan Soekarno lebih menyukai sistem pemerintahan presidensial.

Perbedaan pandangan ini semakin tajam pada tahun 1956, ketika Soekarno mengeluarkan pernyataan bahwa ia ingin mengubur partai politik. Pernyataan ini membuat Hatta khawatir bahwa demokrasi di Indonesia akan terancam.

Ketidakpuasan Hatta dengan kinerja pemerintah

Hatta juga tidak puas dengan kinerja pemerintah pada masa itu. Ia menilai bahwa pemerintah tidak efektif dalam menjalankan pemerintahan dan tidak mampu mengatasi berbagai masalah yang dihadapi oleh Indonesia.

Pada tahun 1956, Indonesia sedang menghadapi berbagai masalah, seperti inflasi yang tinggi, korupsi yang merajalela, dan konflik politik yang berkepanjangan. Hatta menilai bahwa pemerintah tidak mampu mengatasi masalah-masalah tersebut.

Keinginan Hatta untuk fokus pada dunia pendidikan
Hatta juga memiliki keinginan untuk fokus pada dunia pendidikan. Ia ingin memberikan kontribusinya dalam mengembangkan pendidikan di Indonesia.

Pada tahun 1956, Hatta diangkat sebagai rektor Universitas Gajah Mada. Ia ingin mencurahkan waktu dan tenaganya untuk mengembangkan pendidikan di Indonesia.