Kasus Pembunuhan

Dokter Forensik Bocorkan Hasil Otopsi 2 Korban Pembunuhan di Subang

Dokter bocorkan hasil otopsi jasad ibu dan anak korban pembunuhan di Subang, jawa Barat. Dua korban yakni Tuti dan Amalia jadi korban pembunuhan sadis

Editor: Suci Rahayu PK
TRIBUNJABAR.ID/AHYA NURDIN
Penyidik Direktorat Kriminal Umum Polda Jabar kembali memasang garis polisi di lokasi tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan ibu dan anak di Kampung Ciseuti Desa/Kecamatan Jalancagak Kabupaten Subang, Sabtu (21/10/2023) 

TRIBUNJAMBI.COM - Dokter bocorkan hasil otopsi jasad ibu dan anak korban pembunuhan di Subang, jawa Barat.

Dua korban yakni Tuti dan Amalia jadi korban pembunuhan sadis dua tahun lalu.

Dokter tim kedokteran forensik yang mengotopsi bagian tubuh Tuti dan Amalia, Kombes Pol Dr. dr. Sumy Hastry Purwanti beberkan hasil otopsinya.

Terungkap cara keji dan sadis pelaku membunuh kedua korban.

Menurut Hastry waktu kematian Tuti berbeda dengan Amalia Mustika Ratu.

"Waktu kematian memang ibu Tuti dulu, baru Amel kan dari kaku mayatnya, pembusukannya. Saya menilai dari foto bagaimana lebam mayat, kaku mayat terbentuk." kata dr Hastry pada Anjas di Youtube.

Hal ini sama seperti kesaksian Danu yang mengaku Tuti sudah tergeletak tak bernapas saat masuk ke dalam kamar rumah korban di Ciseuti, Jalancagak, Kabupaten Subang pada 18 Agustus 2021 dini hari.

Baca juga: PSMS vs Sriwijaya FC Sore Ini, Rachmad Hidayat Berjuang Salip Laskar Wong Kito

Baca juga: Pj Bupati Sarolangun Ikut Hadir Saat Saniatul Lativa dan BKKBN Sosialisasi Pencegahan Stunting

Baca juga: Update Pembunuhan di Subang - Yosep Curhat ke Danu Kecewa, Tak Boleh Urusi Uang Yayasan

Ketika itu Danu juga melihat Amel terduduk di pojok kamar.

"Menurut Danu seperti itu, bisa jadi, pas berdua itu masih hidup," katanya.

Dari hasil pemeriksaan, kata Dokter Hastry, polisi menemukan jejak Tuti di sofa ruang TV.

Ini pun diungkap Danu.

Kata Danu, ia diminta Yosef mengangkat jasad Tuti dari kamar ke ruang TV lalu kamar mandi hingga digotong ke bagasi Alphard hitam.

Selain itu Danu juga mengaku diperintah Yosef membersihkan bekas darah menggunakan air.

Polisi pun saat pra rekonstruksi menyita ember yang dipakai Danu menyiram.

"Soalnya kan kita temukan keadaan korban tuti di sofa ruang tengah, banyak darah di situ, di bawah sisa-sisa. mungkin saat itu berusaha disiram," kata Hastry.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved