Rebecca Klopper Diancam Oleh Penyebar Video Syur Mirip Dirinya, Ada Bukti Pengancaman

TRIBUNJAMBI.COM - Rebecca Klopper ternyata mendapat ancaman dari penyebar video syur mirip dirinya.

Diketahui video syur mirip Rebecca sudah tiga kali tersebar dalam waktu yg berbeda.

Ketika skandal video tersebut meredup sang penyebar kembali menyebar video syur itu.

Kuasa hukum Rebecca menyebut kalau telah mengantongi bukti pengancaman yang diterima kliennya.

"Setelah kita pelajari kasus ini, kasus ini berkaitan dengan kekerasan gender online dengan berbagai macam kekerasan bisa terjadi karena revenge porn adanya manipulasi,” jelas Raudhah Mariyah selaku kuasa hukum Rebecca, dilansir dari kanal YouTube Intens Investigasi.

“Kemudian ada pihak yang sakit hati kemudian mengikuti dengan pengancaman," sambungnya.

Baca juga: Ayu Ting Ting Jadi Istri Ideal Boy William, Begini Reaksi Raffi Ahmad

Baca juga: Motif Penyebar Video Syur Mirip Rebecca Klopper Diduga Karena Sakit Hati dan Cemburu

Baca juga: Video Nathalie Holscher Joget dengan Pacar Bule di Depan Adzam Disorot, Warganet: Kasihan Anaknya

Sang kuasa hukum menyebut sudah mengantongi bukti pengancaman yang dilakukan penyebar video syur Rebecca.

"Kita punya bukti-bukti terkait itu semua, kita sudah mengumpulkan bukti bukti tentang pengancaman pada saat itu," katanya.

Motif pnyebar video tersebut diduga karena sakit hati dan cemburu dengan kehidupan Rebecca saat ini.

Rebecca dinilai menjadi pribadi yang lebih baik setelah putus dengan mantan pacarnya.

"Dugaannya bisa jadi sakit hati cemburu tidak terima Rebecca jadi sosok yang lebih baik bertemu dengan yang lebih baik," kata Raudhah Mariyah.

Alasan Rebecca Klopper tetap bekerja 

Di tengah heboh video syur tersebut, Rebecca tetap bekerja di dunia entertainment.

Hal itu sontak membuat warganet heran karena aktris 21 tahun itu dianggap tak terlalu memperdulikan skandalnya.

Namun ternyata Rebecca Klopper memiliki alasan kenapa tetap bekerja meski skandalny kini ramai diperbincangkan.

Hal itu diungkapkan, Raudhah Mariyah selalu kuasa hukum Rebecca.

Ia mengatakan awalnya beberapa pihak enggan bekerjasama dengan Becca.

Namun lantaran terus diberi penjelasa, akhirnya Rebecca bisa melanjutkan kerjasama.

"Rebecca pun sudah mulai menerima pekerjaan-pekerjaan. Karena pihak-pihak ini kan awalnya takut, tapi karena dorongan kami," jelasnya dilansir dari kanal YouTube Intens Investigasi.

Raudhah tak menampik skandal tersebut memang berdampak pada pekerjaan Rebecca sebagai public figur.

"Iya, itu ada lah, itu salah satu dampak yang tidak bisa dihindari dari korban, terkait pekerjaan," jelas Raudhah Mariyah.

Ia mengatakan dengan Rebecca tetap bekerja bisa membuatnya tak berlarut dengan skandal video syur tersebut.

Hal itu dipercaya dapat membantu pemulihan mental Rebecca.

"Sebenarnya ini salah satu fokus juga, lebih baik Rebecca healing dahulu, pemulihan psikolognya," sambungnya.

Kuasa hukum Rebecca Klopper pun berharap masyarakat Indonesia bisa bersiakp lebih bijak menanggapi skandal kliennya.

"Kami minta doanya dari masyarakat agar sekiranya bisa bijaksana dalam menilai kasus ini," ucapnya.

Dapatkan Berita Terupdate Tribunjambi.com di Google News