Ibu di Koja Tusuk Anak Kandungnya dengan Pisau, Tetangga Dengar Sang Anak Minta Ampun
Seorang ibu berinisial JS (30) tega menusuk anak kandungnya yang masih berusia 6 tahun sebanyak 9 kali.
TRIBUNJAMBI.COM - Seorang ibu berinisial JS (30) tega menusuk anak kandungnya yang masih berusia 6 tahun sebanyak 9 kali.
Tindak pidana tersebut terjadi di rumah kontrakan mereka di di Koja, Jakarta Utara,
Beruntung, nyawa sang anak masih terselamatkan dan kini tengah menjalani perawatan intensif di RSUD Koja.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, AKBP Iverson Manossoh mengatakan, ayahanda dari korban dikontak oleh warga beberapa saat setelah kejadian sampai akhirnya bergegas menuju ke kontrakan tersebut.
"Suami pelaku ini tidak berapa lama (usai dihubungi warga) kemudian datang ke tempat kejadian dan melakukan penanganan pertolongan terhadap korban," ucap Iverson di Mapolres Metro Jakarta Utara, Jumat (20/10/2023).
Setelah membawa anak pertamanya yang mengalami 9 luka tusuk ke RSUD Koja, sang ayah juga mengamankan anak keduanya untuk dibawa ke tempat tinggalnya yang sekarang berada di wilayah Cilincing, Jakarta Utara.
Baca juga: Sidang Kasus Ibu Aniaya Anak di Tebo Agenda Pembacaan Tuntutan, Suami dan Anaknya Tak Hadir
Baca juga: Kasus Ibu Aniaya Anak Kandung di Tebo, Polisi Tunggu Hasil Observasi
Diketahui, ayahanda korban merupakan seorang pekerja serabutan yang sudah 2 bulan terakhir ini berpisah dengan JS alias ibu kandung daripada korban.
"Anak keduanya dibawa untuk tinggal bersama ayahnya," ucap Iverson.
Korban mengalami 9 luka tusuk baik di bagian dada maupun di punggungnya.
"Kami menunggu hasil visum, tapi dari pengamatan, kondisi luka di tubuh korban ada sembilan titik," kata Iverson Manossoh.
Diselematkan Tetangga
Beruntungnya aksi kejam yang dilakukan JS diketahui tetangganya bernama Mulyono (50).
Teriakan dan tangisan tak wajar sang anak pagi itu terdengar hingga ke telinga tetangganya Mulyono.
Anak kandung JS yang masih berusia enam tahun itu juga terdengar berkali-kali meminta ampun.
"Ini anak berdua (satunya lagi usia empat tahun), nangis semua. Namanya anak kecil, kayak kesakitan," ujar Mulyono
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.