Tawaran Konyol Chelsea jadi Alasan Mohammed Kudus Batal Pindah dan Beralih ke West Ham

TRIBUNJAMBI.COM - Agen Mohamed Kudus telah mengungkapkan bahwa kliennya menyetujui persyaratan pribadi dengan Chelsea selama musim panas, namun kepindahan ke Stamford Bridge tidak terwujud karena “tawaran konyol klub kepada Ajax”.

Masa depan pemain internasional Ghana itu menjadi subyek banyak spekulasi selama jendela musim panas, dengan sejumlah klub dikatakan telah menyatakan minatnya pada tanda tangannya.

West Ham United akhirnya mendapatkan kesepakatan untuk pemain internasional Ghana, dengan The Hammers mengontraknya pada akhir Agustus dengan kontrak lima tahun dengan biaya sekitar £38 juta.

Pemain berusia 23 tahun ini telah mencetak dua gol dalam delapan penampilan untuk tim asuhan David Moyes, termasuk satu gol dalam lima pertandingan di Liga Premier.

Jen Mendelewitsch, yang mewakili sang penyerang, mengklaim bahwa persyaratan pribadi dengan Chelsea telah disepakati, namun pihak London pada akhirnya tidak menawarkan cukup uang kepada Ajax.

“Kami mencapai kesepakatan dengan Chelsea, kami menyetujui kontrak dengan Chelsea namun kesepakatan tidak tercapai,” kata Mendelewitsch kepada RMC Sport.

“Dia berbicara dengan pelatih tapi pada akhirnya tidak terjadi karena Chelsea memberikan tawaran konyol kepada Ajax."

Sang agen pun membeberkan bahwa The Blues melakukan itu dengan banyak pemain selama musim panas lalu.

"Tidak ada tawaran balasan. Chelsea melakukan ini dengan banyak pemain musim panas ini, memberikan tawaran yang sangat rendah kepada klub karena mengetahui bahwa tawaran tersebut tidak akan diterima."

Baca juga: LIGA 1 Hari Ini: Bali United vs Persebaya, Persikabo vs PSIS, PSM vs Arema

Baca juga: Borussia Dortmund Siap Ajukan Tawaran untuk Pulangkan Jadon Sancho dari Manchester United

Hal itu harena Chelsea hanya fokus pada satu pemain.

“Faktanya adalah mereka sepenuhnya fokus pada transfer (Moises) Caicedo yang menyita seluruh energi mereka.”

Paris Saint-Germain juga dikaitkan dengan Kudus selama bursa musim panas, namun Mendelewitsch mengatakan bahwa raksasa Prancis itu akhirnya memutuskan untuk tidak mengambil langkah tersebut.