Tafsir Mimpi

Arti Mimpi Menikah Dengan Orang tak Dikenal Pertanda Baik atau Buruk?

Arti mimpi menikah dengan orang asing memang terlihat seperti mimpi buruk, namun ternyata mimpi ini bisa menjadi pertanda baik.

Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
Gambar oleh StockSnap dari Pixabay
Arti mimpi menikah dan dinikahi seseorang bermakna akan datang kabar baik 

TRIBUNJAMBI.COM -Arti mimpi menikah dengan orang asing memang terlihat seperti mimpi buruk, namun ternyata mimpi ini bisa menjadi pertanda baik.

Menurut pandangan psikologi, mimpi menikah dengan orang tak dikenal dapat diartikan sebagai pertanda baik.

Mimpi ini bisa menunjukkan bahwa Anda sedang mengalami perubahan positif dalam hidup Anda. Perubahan ini bisa berupa perubahan dalam karier, hubungan, atau kehidupan pribadi Anda.

Berikut adalah beberapa arti mimpi menikah dengan orang tak dikenal menurut psikologi:

Perubahan positif dalam karier
Jika Anda bermimpi menikah dengan orang tak dikenal yang memiliki karier yang sukses, maka mimpi ini bisa menjadi pertanda bahwa Anda akan mengalami peningkatan dalam karier Anda. Anda mungkin akan mendapatkan promosi, kenaikan gaji, atau kesempatan baru untuk mengembangkan karier Anda.

Perubahan positif dalam hubungan
Jika Anda bermimpi menikah dengan orang tak dikenal yang memiliki hubungan yang baik dengan Anda, maka mimpi ini bisa menjadi pertanda bahwa hubungan Anda akan menjadi lebih baik. Anda mungkin akan lebih dekat dengan pasangan Anda, atau Anda akan menemukan seseorang yang baru untuk dicintai.

Mimpi Sebagai Petunjuk

Tidak semua mimpi yang dialami oleh seseorang bisa dijadikan sebagai petunjuk, sebab ada kemungkinan mimpi yang dialami bukan berasal dari petunjuk Allah, tapi karena bisikan setan.

Mimpi bisa juga disebabkan tersibukkannya seseorang memikirkan suatu objek tertentu hingga objek itu terbawa dalam mimpinya.

Dalam Islam, mimpi yang dapat dijadikan pijakan adalah mimpi yang betul-betul berasal dari petunjuk Allah.  

Nabi Muhammad menjadikan dasar penetapannya pada sebuah mimpi yang dialami para sahabat. 

Dalam menentukan pensyariatan adzan yang berdasarkan mimpi Abdullah bin Zaid dan Umar bin Khattab. Hal ini merupakan salah satu contoh dari mimpi yang merupakan petunjuk dari Allah.

Untuk membedakan antara mimpi yang benar-benar petunjuk dari Allah dengan mimpi yang berasal dari bisikan setan, salah satunya dengan menandai waktu terjadinya mimpi tersebut. 

Jika mimpi terjadi dini hari atau saat waktu sahur, kemungkinan besar mimpi itu adalah mimpi yang benar dan dapat ditafsirkan. 
Sedangkan mimpi yang dipandang merupakan bisikan dari setan adalah mimpi yang terjadi pada awal-awal malam atau saat petang. 


“Mimpi yang paling benar adalah di waktu sahur, sebab waktu tersebut adalah waktu turunnya (isyarat) ketuhanan, dekat dengan rahmat dan ampunan, serta waktu diamnya setan. Kebalikannya adalah mimpi di waktu petang (awal waktu malam)” (Ibnu Qayyim al-Jauziyah, Madarij as-Salikin, juz 1, hal. 76).

Baca juga: Arti Mimpi Selingkuh dari Kacamata Psikologi, Begini Penjelasannya

Baca juga: Arti Mimpi Suami Tergoda Wanita Lain Pertanda Baik atau Buruk? Ini Jawabannya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved