Kualitas Udara
Indeks Kualitas Udara Jambi Rabu 18 Oktober 2023 Pukul 08.00 Masih Tidak Sehat
Indeks kualitas udara Jambi pada Rabu (18/10/2023) pukul 08.00 WIB terpantau di angka 158.
Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
TRIBUNJAMBI.COM - Indeks kualitas udara Jambi pada Rabu (18/10/2023) pukul 08.00 WIB terpantau di angka 158.
Indeks tersebut menunjukkan bahwa kualitas udara Jambi sedang dalam kategori tidak sehat.
Berikut daftar wilayah dengan kabut asap tertinggi dikutip dari IQAir:
1. Palembang, South Sumatra kualitas udara 365
2. Jakarta, Jakarta kualitas udara 168
3. Surabaya kualitas udara 164
4 Pekanbaru kualitas udara 163
5. Jambi kualitas udara 158
Kondisi Asap di Jambi tadi Pagi
Pantauan Tribunjambi.com di pinggir Sungai Batanghari tepatnya di Seberang Kota Jambi, bangunan yang ada di kawasan pasar Kota Jambi nyaris tak terlihat, semua hampir memutih.
Beberapa hari lalu, kabut asap ini sudah menghilang namun belakangan kabut kembali muncul bahkan sebelumnya sempat mengeluarkan bau tak sedap seperti aroma pembakaran batubara.
"Pagi ini tambah pekat, tapi tidak begitu bau," kata Ari Mahdi di Seberang Kota Jambi.
Baca juga: Elektabilitas Gibran Melejit Usai MK Kabulkan Batas Usia Capres-Cawapres Dibawah 40 Tahun
Baca juga: Kebakaran Lahan di Komplek Perkantoran Bupati Tebo, Udara Diselimuti Asap Tebal
Ia berharap agar kabut asap ini segera berakhir dan udara kembali sehat seperti sedia kala.
Untuk diketahui, kemarau panjang yang melanda saat ini membuat warga di Seberang Kota Jambi mengalami krisis air.
Saat ini sudah banyak warga yang memanfaatkan Sungai Batanghari untuk dijadikan kebutuhan seperti mandi dan mencuci pakaian.
Hal itu dilakukan karena sumber air sudah semakin sulit.
"PDAM sering mati. Sumur kering, makanya kita ke Sungai Batanghari," katanya.
Minggu lalu, Pemerintah Provinsi Jambi dan Kota Jambi meliburkan anak-anak sekolah karena udara sudah tidak sehat.
Upaya Lindungi Diri
Untuk melindungi diri dari polusi udara yang telah masuk kategori tidak sehat, sebaiknya menggunakan masker saat di luar ruangan.
Untuk di dalam ruangan, bisa menyalakan penyaring udara agar udara yang dihirup lebih jernih.
Selain itu, jendela sebaiknya tidak dibuka demi mengurangi udara luar kotor masuk ke rumah.
Aktivitas di luar ruangan perlu dikurangi, dan bahkan ditiadakan bila dianggap tidak perlu.
Baca juga: Kualitas Udara di Jambi Fluktuasi, Ini Kata Gubernur Al Haris
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.