Tingkah Lolly pada Vadel Badjideh Sebelum Ditangkap Polisi Jadi Sorotan, Minta Ini Saat Video Call

TRIBUNJAMBI.COM - Perangai Lolly, anak Nikita Mirzani jadi sorotan sebelum Vadel Badjideh ditangkap polisi.

Diketahui kekasih Lolly itu ditangkap karena mengeroyok anggota Babinsa TNI di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Kamis (12/10/2023).

Sebelum ditangkap, Lolly sempat video call dengan kekasihnya itu.

Bahkan Lolly Sampai meminta cium ke Vadel.

Dilansir dari Instagram Lolly pada Senin (14/10/2023), ia memposting video dirinya tengah video call dengan sang kekasih.

Pada insta storynya itu Lolly bermanja-manja, bahkan meminta Vadel memberikan cium jarak jauh.

Baca juga: Download Lagu Nike Ardilla hingga Indah Yastami, Unduh Musik di MP3 Juice Tanpa Web Gratis

Baca juga: Ira dan Ari Wibowo Yakin Sang Ayah Sangat Bahagia Dimakamkan Di Makam Pahlawan: Bahagia Luar Biasa

Baca juga: Download Lagu Nella Kharisma dan Didi Kempot, Ada Pamer Bojo, Suket Teki, Banyu Langit Full Album

"Cium," ucap Lolly.

"Idih apasih," ujar Vadel Badjideh salah tingkah.

"Kok gakmau, oh gitu ya, kalo dibikin video gitu ya, cium dulu cium, bunyinya mana bunyinya," balas Lolly.

Usai mengunggah video tersebut, Lolly belum memposting apapun lagi.

Sebagaimana diketahui, Vadel melakukan aksinya bereng dua pelaku lainnya, Martin Badjideh dan Bintang.

Dari kronologi yang disampaikan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro, terungkap arogansi Vadel dan dua temannya.

Korban diketahui bernama Alex Edison.

Mulanya Alex mengendarai motor di salah satu wilayah Pesanggrahan.

Ia kemudian berpapasan dengan pengendara lain bernama Martin Badjideh dan hampir ditabrak.

"Korban menegur yang bersangkutan karena mengendarai motor ugal-ugalan," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro, saat jumpa pers, Senin (16/10/2023).

Tak terima ditegur, Martin menelepon dua temannya bernama Vadel dan Bintang.

"Yang bersangkutan membawa dua temannya untuk melakukan intimidasi dan melakukan penganiayaan terhadap korban," ujar Bintoro.

Menurut Bintoro, Alex sudah menjelaskan bahwa dirinya adalah seorang Babinsa yang bertugas di wilayah Pesanggrahan.

Kini tiga pelaku sudah diamankan, termasuk Vadel. Mereka dijerat Pasal 170 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara.

Update berita Tribun Jambi di Google News